Tutup Peluang Mafia Beras Permainkan Harga

Dandim 0804 Letkol Herwin Rizayan memimpin Gelar Rakor Bersama Asosiasi Penggilingan Padi dan Bulog Magetan, Senin (1/9).

Dandim 0804 Letkol Herwin Rizayan memimpin Gelar Rakor Bersama Asosiasi Penggilingan Padi dan Bulog Magetan, Senin (1/9).

Korem 081/DSJ, Kodim 0804/Magetan menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) penyerapan beras dengan Asosiasi Penggilingan Padi se-wilayah Kabupaten Magetan yang dilakukan untuk menjamin pengadaan stok beras oleh Bulog, Selasa (1/9).

Ivin Kurniawan, Magetan

Magetan, Bhirawa
Komandan Kodim 0804/Magetan Letkol Inf Herwin Rizayan mengatakan pihaknya berusaha memfasilitasi Asosiasi Penggilingan Padi dan Bulog sehingga diharapkan dapat memperbaiki ketahanan pangan nasional, khususnya beras.  Acara yang berlangsung di Aula Makodim 0804 Magetan dihadiri oleh Kepala Gudang Kecamatan Maospati Giyatna, Kapten Inf Sugiri (Pasiter 0804 Magetan) dan pengusaha penggilingan padi se-Kabupaten Magetan.
Kepala Gudang Maospati Giyatna mengatakan saat ini pemerintah terus meningkatkan produksi padi guna program pengadaan stok beras negara agar mafia beras tidak memiliki kesempatan untuk mempermainkan harga, sehingga harga beras tetap stabil. Mulai 16 Juni 2015 lalu, pihaknya telah menerapkan jual beli beras dengan harga yang wajar, yakni berdasarkan kualitas beras itu sendiri. Akan tetapi permainan harga yang dilakukan oleh tengkulak sangat berpengaruh terhadap harga beras di pasaran. “Sejak 16 Juni, kami sudah menerapkan juar beli beras dengan harga yang wajar, berdasarkan kualitas,” ungkapnya.
Untuk meminimalisir permainan mafia beras, 1 Oktober 2015 ini pemerintah menargetkan pengadaan stok beras mencapai 2,5 juta ton. Namun saat ini stok yang dimiliki pemerintah baru 60% dari yang ditargetkan.
Dalam sambutannya Dandim 0804/Magetan Letkol Inf Herwin Rizayan Iszal SIP mengatakan penting bagi Danramil dan Babinsa untuk mengetahui tentang serapan gabah dan beras di masing-masing wilayah. Oleh karena itu Dandim mengatakan agar petani diimbau untuk menjual gabahnya atau berasnya ke forum Bulog.
Ditegaskan Letkol Inf Herwin Rizayan penyerapan beras dari petani bisa melalui pengusaha penggilingan padi sebagai mitra kerja yang akan dikoordinir oleh Kodim 0804 Magetan untuk menyuplai beras kepada Bulog.
Rakor yang digelar dandim ini disambut baik oleh para pengusaha penggilingan padi yang hadir saat acara tersebut berlangsung. Salah satunya adalah Suyanto (44), pengusaha penggilingan asal Tegalarum Magetan ini sangat mendukung rencana pemerintah tersebut, agar harga beras tetap stabil.
Namun ia juga berharap agar harga yang ditetapkan oleh Bulog bisa bersaing dengan harga yang ditawarkan oleh tengkulak, sehingga para petani tidak menjual hasil panen mereka kepada tengkulak, khususnya tengkulak dari luar Magetan. “Kalau bisa lebih mahal dari tengkulak, soalnya kan banyak tengkulak dari luar yang ambil barang dari Magetan,” terang Suyanto. *

Tags: