TWU Bojonegoro Akan Tutup Kilang 20 Januari

Foto: ilustrasi

Foto: ilustrasi

Bojonegoro, Bhirawa
PT Tri Wahana Universial (TWU) di Kabupaten Bojonegoro  menyatakan akan menutup kilang minyak di Desa Sumengko, Kecamatan Kalitidu, mulai 20 Januari karena tidak bisa mendapatkan pasokan minyak mentah Blok Cepu.
“Mulai Jumat (hari ini) kami sudah tidak bisa mendapatkan pasokan minyak mentah Blok Cepu langsung dari mulut sumur,” kata CEO PT TWU Bojonegoro Rudi Tavinos ketika menyampaikan hal tersebut kepada Bupati Bojonegoro Suyoto, di Bojonegoro, Kamis (14/1).
Meski demikian, katanya, TWU masih bisa memperoleh pasokan minyak mentah di penampungan minyak mentah kapal Gagak Rimang, di tengah laut di Tuban, tapi dengan harga lebih tinggi dibandingkan dari mulut sumur.
“Bagi kami tidak logis kalau kami harus membeli minyak mentah di lokasi penampungan Gagak Rimang dengan menanggung biaya transportasi,” paparnya.
Lebih lanjut, ia menjelaskan TWU tidak memperoleh pasokan lagi minyak mentah Blok Cepu karena produksi minyak Blok Cepu akan dipusatkan melalui Central Productions Facilities (CPF).
Sebelum ini, jelas dia, TWU memperoleh pasokan minyak mentah Blok Cepu di Kecamatan Gayam dengan operator ExxonMobil Cepu Limited (EMCL) dari  Early Productions Facilities (EPF) dan  Early Oil Expansion (EOE). “Sesuai kebijakan SKK Migas EPF dan EOE kegiatannya ditutup mulai 15 Januari,” jelas dia.
Ia juga mengaku belum memperoleh jatah alokasi minyak mentah dari lapangan minyak Blok Cepu yang akan diolah di kilang minyak di Desa Sumengko, Kecamatan Kalitidu, karena masih menunggu keputusan operator. Yang jelas, menurut dia, dampak berhentinya kilang minyak tersebut akan ada 120 armada pengangkut BBM dengan jumlah sekitar 200 personel armada yang ikut berhenti bekerja.
Menanggapi hal itu, Bupati Bojonegoro Suyoto menyatakan dengan berhentinya TWU, daerahnya akan merugi  karena akan ada tenaga kerja yang menganggur. “Belum lagi melambatnya perkembangan ekonomi di Bojonegoro, karena kilang berhenti mengolah minyak mentah,” tandasnya. [bas,ant]

Tags: