UB Kembangkan Uji Swab Antigen Covid-19

Malang, Bhirawa
Universitas Brawijaya (UB) berencana mengembangkan metode uji swab antigen Covid 19. Kegiatan ini dilakukan UB menjalin kerjasama dengan penyedia alat swab antigen Covid 19 yaitu PT Oikos Perkasa.
Menurut Direktur Klinik UB, Fida Rahmayanti, Selasa (6/10) kemarin, uji swab antigen berfungsi sebagai screening untuk melihat potensi apakah seseorang terpapar Covid 19. Perbedaan swab antigen dengan rapid test yaitu terletak pada tingkat sensitivitas dalam kedua metode itu dalam menguji Covid 19.
“Kalau Rapid Test itu tidak spesifik melihat Covid 19. Karena ketika reaktif bisa saja yang menyerang adalah virus lain. Sementara swab antigen ini mendeteksi Covid 19 sensitivitasnya mencapai 90% mendekati metode Polymerase Chain Reaction (PCR),” ujarnya.
Fida menjelaskan, Rapid Test merupakan deteksi dini untuk uji kekebalan tubuh terhadap virus. Sedangkan swab antigen adalah metode untuk mendeteksi secara spesifik adanya Virus Corona.
Apalagi, kata Fida, sampel yang diuji dalam metode swab antigen itu sama dengan sampel uji PCR yaitu mengambil sampel lendir dari hidung (nasofaring) dan rongga mulut (orofaring). Sedangkan pada Rapid Test antibodi yang diambil adalah sampel darah. Memang alat ini menyerupai uji PCR. Sampel yang diambil juga sama yaitu lendir dari orofaring dan nasofaring.
Karena fungsinya untuk screening, Fida menuturkan, untuk mengetahui apakah seseorang terpapar Covid 19 atau tidak tetap memakai standar uji PCR karena hasilnya akan lebih detil menganalisa virus.
Namun, Fida menerangkan, jika memang hasil dari uji swab antigen ini terbukti sensivitasnya dalam mendeteksi Virus Corona 90% mendekati uji PCR, maka tidak menutup kemungkinan UB akan mengembangkan metode itu. Fida melihat dari proses uji sampling dulu. Harapannya baik semua. Fida akan mengambil 30 orang untuk uji sampling. Jadi nanti akan dibandingkan sensitivitas rapid antibodi dengan antigen.
Jika memang nanti tingkat sensitivitasnya dalam mendeteksi adanya Virus Corona mencapai 90% mendekati uji PCR. Fida berharap klinik UB bisa dijadikan sebagai pusat penanganan Covid 19 di Malang. Harapannya kedepan klinik UB bisa dijadikan pusat penanganan Covid 19. Swab antigen ini bisa dijadikan alternatif sebelum dilakukan uji swab PCR. [mut]

Tags: