UB Tanda Tangani MoU dengan Nagoya City University Jepang

Rektor UB Prof. Widodo bersama usai melakukan MoU NCU.

Kota Malang, Bhirawa
Delegasi Universitas Brawijaya, (UB) Malang, yang dipimpin oleh Rektor Prof. Widodo, memenui undangan Nagoya City University (NCU) Jepan) untuk menandatangani nota kesepahaman (MoU), akhir bulan kemarin.

Penandatanganan MoU ini sebagai tindak lanjut dari kerja sama yang telah digagas sejak tahun 2012.

Delegasi UB selain Rektor Prof. Widodo, S.Si., M.Si., Ph.D.Med.Sc, Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerjasama, dan Internasionalisasi Andi Kurniawan, S.Pi., M.Eng.D.Sc, Sekretaris Universitas Dr. Tri Wahyu Nugroho, S.P., M.Si, Direktur International Office Didik Hartono, S.S., M.Pd, dan perwakilan dosen yang memiliki kerjasama penelitian dan publikasi dengan NCU.

Rektor menyampaikan, kerja sama antara UB dan NCU ini telah terjalin lama bahkan sejak sebelum penandatangan MoU.

“Saya pernah berkolaborasi dengan NCU pada awal tahun 200, dan pada tahun ini UB mengirim satu mahasiswa mengikuti pertukaran pelajar di NCU dengan pembiayaan penuh dari pihak NCU, serta adanya Join Research antara Dosen NCU dan Dosen Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan UB,” papar Rektor.

Rektor berharap akan semakin banyak dosen dan mahasiswa UB yang dapat melanjutkan studi serta berbagai kegiatan kerjasama di NCU.

Presiden NCU Kiyofumi Asai dalam sambutannya menyampaikan bahwa kerja sama antara UB dan NCU merupakan salah satu peluang yang sangat berharga dan penandatangan MoU tersebut adalah wujud nyata dari para pihak untuk mendukung penuh aktivitas pendidikan dan penelitian yang dilakukan oleh kedua universitas.

“NCU memiliki empat kampus yang terletak di Sakurayama dan Takiko, kami sangat terbuka untuk menerima dosen dan mahasiswa dari UB di kampus kami,” ungkapnya.

Selain penandatanganan MoU, delegasi UB juga mengunjungi Rumah Sakit NCU, yakni rumah sakit yang dikelola oleh NCU secara profesional dan menjadi salah satu rumah sakit terbaik di Kota Nagoya.

Pada kegiatan tersebut, pihak NCU menunjukkan berbagai inovasi yang dilakukan RS sebagai luaran dari penelitian yang dilakukan oleh dosen dan peneliti NCU. Pimpinan UB dan Pimpinan RS NCU mendiskusikan beberapa hal yang dapat diterapkan di RS UB, serta kemungkinan untuk melakukan kolaborasi.

“UB juga memiliki rumah sakit yang dikelola oleh universitas dan Fakultas Kedokteran yang merupakan salah satu fakultas terbaik di Indonesia, tidak menutup kemungkinan untuk mengirimkan mahasiswa kami untuk belajar di NCU dan begitu pula sebaliknya,” pungkas rektor. [mut.why]

Tags: