Ubaya Beri Beasiswa Peraih Tujuh Medali pada PON XX Papua

Apresiasi mahasiswa peraih medali diajang PON XX Papua, Rektor Ubaya Benny Lianto memberikan beasiswa mahasiswa berprestasi.

Surabaya, Bhirawa
Pagelaran PON XX Papua telah berakhir 15 Oktober lalu. Hampir dua pekan para kontingen atlet dari berbagai daerah berjuang meraih medali. Tak terkecuali, mahasiswa Universitas Surabaya (Ubaya) yang turut berkontribusi dalam kegiatan ini. Sebagai bentuk apresiasi, Ubaya pun memberikan penghargaan berupa beasiswa kepada mahasiswa atlet yang telah berjuang dan berkompetisi di ajang PON XX Papua 2021.
Menurut Rektor Ubaya, Benny Lianto, Ubaya selalu mendukung aktivitas dan prestasi mahasiswa tidak hanya di bidang akademik, tetapi juga non akademik.
“Ubaya ingin membentuk manusia seutuhnya. Kami ingin mahasiswa tak hanya tumbuh pada aspek akademik saja, namun juga aspek non akademik. Maka kami mengapresiasi prestasi mahasiswa di bidang non akademik dalam bentuk beasiswa,” ucap Benny usai penyambutan kepulangan para mahasiswa atlet, Selasa (19/10).
Wakil Rektor III Ubaya bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Christina Avanti menambahkan, jika Ubaya senantiasa memberikan dukungan penuh bagi mahasiswa yang memiliki bakat dan minat di bidang non akademik khususnya olah raga.
“Atas prestasi yang diraih maka Ubaya akan memberikan apresiasi berupa beasiswa olah raga dengan potongan UPP dan USP hingga 100% bagi mahasiswa atlet yang membawa pulang medali,” sambungnya.
Acara penyambutan mahasiswa atlet Ubaya ini merupakan kolaborasi antara Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Surabaya (BEMUS) dan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Tari. Presiden BEMUS, Hansel Julian Chandra mengatakan, seluruh mahasiswa UBAYA merasa bangga atas perjuangan mahasiswa atlet pada ajang PON XX Papua 2021.
“BEMUS mewakili seluruh mahasiswa UBAYA mengucapkan selamat kepada teman – teman yang berhasil meraih medali. Bagi teman – teman yang belum mendapat medali, jangan patah semangat. Terus berjuang dan berkembang karena masih banyak kesempatan yang bisa diraih di masa mendatang,” kata Hansel Julian.
Dalam PON XX Papua, mahasiswa atlet Ubaya berhasil meraih tujuh medali yang terdiri dari dua medali emas, empat medali perak dan satu medali perunggu. Perlu diketahui jika empat mahasiswi Ubaya telah memperkuat tim Basket Putri Jawa Timur di ajang PON XX Papua 2021 sehingga berhasil meraih medali emas. Empat mahasiswi ini yaitu Christine Aldora Tjundawan, Fransisca Inge dan Devy Kartika Putri dari Fakultas Bisnis dan Ekonomika. Serta Amelia Ryan Ayu Ardhany dari Fakultas Teknik.
Fransisca Inge mengungkapkan, jika dirinya bersama tim sangat senang serta mengucapkan terima kasih atas perhatian dan dukungan yang diberikan segenap sivitas akademika Ubaya. Perolehan medali emas yang diraih oleh tim Basket Jawa Timur merupakan hasil dari kerja keras yang telah dipersiapkan kurang lebih selama dua tahun menghadapi PON XX Papua 2021.
Disisi lain, mahasiswi Fakultas Industri Kreatif (FIK), Benedicta Rafaella Karolusia Prasetyo juga menyumbang dua medali untuk Jawa Timur di Cabang Olah Raga (Cabor) Wushu. Mahasiswi ini berhasil menyabet medali emas pada kategori Taolu Duilian (beregu) Putri bersama Alumnus UBAYA, Natalie Chriselda Tanasa dengan skor 9.50. Sedangkan perolehan medali perak pada kategori Taolu Nanquan (jurus tangan kosong asal selatan) dan Nan Dao (jurus menggunakan golok asal selatan) dengan skor 9,37 dan 9,54 dilakukan oleh Benedicta seorang diri.
Mahasiswa atlet Ubaya yang berkompetisi di PON XX Papua 2021 datang dari berbagai provinsi di Indonesia. Mulai dari Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, Bali, Sulawesi Selatan, dan Papua. [ina]

Tags: