Dr Soekarwo
Meski pada Pilgub Jatim 2008 dan 2013 lalu Dr H Soekarwo dan Khofifah Indar Parawansa bertarung sengit, namun pasca pilgub pertarungan tersebut tak dibawa dalam kehidupan sehari-hari. Sikap negarawan sejati ditampakkan keduanya baik Soekarwo maupun Khofifah.
Hal itu terlihat saat Khofifah dipilih Presiden Jokowi sebagai Menteri Sosial, Pakde Karwo, sapaan lekat Soekarwo, tak lupa memberikan ucapan selamat kepada mantan rivalnya di Pilgub Jatim dua kali tersebut. Bahkan, Wakil Ketua DPP Partai Demokrat Jatim ini mengirimkan karangan bunga ucapan selamat di rumah Khofifah di Jakarta.
“Saya sudah bertemu Bu Khofifah, saya juga sudah kirim karangan bunga di rumah Bu Khofifah di Jakarta. Saat bertemu rapat di Jakarta, saya juga jabat tangan Bu Khofifah memberikan ucapan selamat lagi,” kata Pakde Karwo.
Menurut dia, pertarungan Pilgub Jatim lalu tak memutuskan hubungan silaturahim antara dirinya dengan Khofifah dan pendukungnya. Sebab sebagai negarawan harus siap menerima kemenangan dan kekalahan saat pemilihan umum, baik kepala daerah maupun pemilihan umum lainnya.
Dengan mendapatkan tugas baru itu, Pakde Karwo berharap Khofifah dapat menyelesaikan tugas dengan baik, dan sesuai harapan masyarakat maupun harapan Presiden Jokowi. “Saya optimistis Bu Khofifah bisa bekerja dengan baik,” ujarnya.
Sekadar catatan, pada 2008 dan 2013 antara Pakde Karwo dan Khofifah bertarung sengit memperebutkan posisi orang nomor satu di Jatim. Namun pada pertarungan tersebut, Khofifah harus mengakui keunggulan Pakde Karwo dan Gus Ipul, karena masyarakat Jatim lebih menghendaki keduanya untuk memimpin Jatim dua periode. [iib]
