Salah satu wisata Pantai Ngeliyep yang berada di wilayah Desa Kedungsalam, Kec Donomulyo, Kab Malang, yang nantinya ikut dikembangkan oleh UIN Maliki Malik Ibrahim. (cahyono/Bhirawa)
Kab Malang, Bhirawa
Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang mempunyai gagasan dan konsep baru untuk pengembangan wisata di Malang Selatan, Kabupaten Malang. Konsep tersebut dinamakan Islamic Eco Tourism.
Menurut, Rektor UIN Maulana Malik Ibrahim Malang Prof Dr Mudjia Raharjo, Rabu (29/6), kepada wartawan, konsep yang ditawarkan kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang, yang tak lain untuk mengembangkan pariwisata di wilayah Malang selatan. Berkembangnya pariwisata di Kabupaten Malang, akan mampu menanggulangi kemiskinan dan perbaikan lingkungan di wilayah Malang Selatan.
“Gagasan yang kita miliki ini, telah singkron dengan visi misi pasangan Bupati Malang H Rendra Kresna dan Wakil Bupati Malang HM Sanusi yakni Madep Manteb Manetep. Sehingga dengan sinkronnya program tersebut, maka diharapkan akan bisa berjalan dengan baik,” kata dia.
Mudjia menjelaskan, di wilayah Malang Selatan sudah dipetakan, dan ada sebanyak 39 lokasi wisata pantai yang terbentang sebanjang 103 kilometer (km) garis pantai di wilayah Malang Selatan. Guna untuk merealisasikan program ini, maka UIN Maliki Malik Ibrahim telah melakukan rintisan yang dimulai dari program posdaya, serta menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) seperti pengajar dan tenaga akademik.
“Untuk merealisasikan konsep Islamic Eko Tourism, tentunya UIN juga harus membangun kampus baru di wilayah Malang Selatan. Dengan dibangun kampus di wilayah tersebut, juga akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi mayarakat di sekitar kampus,” paparnya.
Sementara itu, Ketua Komisi B DPRD Kabupaten Malang Kuswantoro Widodo menyambut baik atas rencana UIN Maliki Malik Ibrahim Malang akan mengembangkan pariwisata di Kabupaten Malang dengan konsep Islamic Eco Tourism. Bahkan UIN juga akan mengembangkan kampus di wilayah Malang Selatan. Dengan rencana UIN tersebut, secara otomatis tidak hanya pariwisata Kabupaten Malang akan semakin pesat, tapi juga akan meningkatkan pertumbuahan ekonomi masyarakat yang berada di wilayah Malang Selatan.
“Apalagi, juga akan dibangun kampus untuk mahasiswa, yang nantinya untuk menunjang Islamic Eco Tourism. Sehingga dengan terwujudnya konsep wisata ini akan bisa mengurangi angka kemiskinan di Malang Selatan. Karena konsep yang di gagas oleh UIN sesuai visi misi Madep Mantep Manetep,” tandasnya. [cyn]
