UINSA Luncurkan Gerakan Tanam dan Pelihara Pohon

Ketua Umum BKOW Jatim Dra Hj Fatma Saifullah Yusuf sedang melakukan penanaman pohon di kampus UINSA.

Pemprov Jatim, Bhirawa
UIN Sunan Ampel (UINSA) Surabaya meluncurkan gerakan tanam dan pelihara pohon, Kamis (16/11). Aksi yang ini menarik perhatian Ketua Umum Badan Kerjasama Organisasi Wanita (BKOW) Provinsi Jatim Dra Hj Fatma Saifullah Yusuf untuk ikut terlibat di dalamnya.
“Penanaman pohon merupakan respon terhadap ancaman perubahan iklim akibat pemanasan global. Bahkan ini juga telah sesuai amanat Presiden RI untuk menanam satu milyar pohon,” ungkap Fatma sapaan akrab Ketum BKOW Provinsi Jatim saat ditemui di UINSA.
Fatma menjelaskan, secara rinci program penananam dan pemeliharaan pohon ini bertujuan diantaranya sebagai sarana edukasi dan peningkatan kepedulian akan pentingnya menanam dan memelihara pohon. Juga untuk meningkatkan pemahaman masyarakat akan pentingnya fungsi pohon dalam menurunkan emisi gas rumah kaca, dan untuk mencapai pembangunan Indonesia yang bersih.
“Program tanam pohon ini juga merupakan ajakan agar seluruh komponen bangsa mau melakukan tanam dan peliharan pohon secara berkelanjutan, untuk mitigasi perubahan iklim dan rehabilitasi hutan dan laha kritis,” terangnya.
Menurutnya, melaluli program tanam pohon yang sudah dan tetap dilaksanakan saat ini, akan membantu terciptanya hutan di seluruh wilayah baik di kota atau di lahan kosong. Saat ini, urgensitas tanam pohon semakin dirasakan dalam rangka mengendalikan kondisi dan tata lingkungan dalam suatu ekosistem yang serasi dan seimbang.
“Dengan menanam pohon di lokasi yang memungkinkan untuk ditanam pohon, diharapkan bisa menggerakkan swadaya masyarakat untuk menanam pohon, sehingga akan memperbanyak ruang terbuka hijau,” tukas Fatma.
Fatma menambahkan, dalam perkembangannya telah diterbitkan Instruksi Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan No. INS.1/MENLHK/PDASHL/DAS.1/8/ 2017 tentang Gerakan Tanam dan Pelihara 25 pohon selama hidup, yang dicanangkan pada tanggal 29 Agustus 2017. Penanaman ini dikhususkan dilakukan oleh ASN di lokasi kerjanya, dan paling lambat diselesaikan sebelum 28 Nopember 2017. “Kegiatan penanaman pohon di kampus Uinsa ini merupakan gerakan yang sangat tepat dilaksanakan menjelang batas akhir instruksi tersebut,” imbuhnya.
Lebih lanjut disampaikan, jumlah bibit pohon yang ditanam di Uinsa sebanyak 200 batang. Sedangkan sebanyak 2300 batang lainnya akan ditanam di Pondok Pesantren/Ponpes Annuqoyah Guluk-Guluk Sumenep. Lewat penanaman di ponpes ini diharapkan mampu mensejahterakan para santri lewat hasil buah-buahan yang ditanam.
Beberapa bibit pohon yang ditanam diantaranya yakni Pohon Mahoni, Pohon Mentega, Pohon Pule, dan Pohon Trembesi. “Kegiatan tanam pohon di Uinsa ini sudah merupakan yang ke-7 kalinya digelar oleh BKOW Provinsi Jatim. Semoga kedepan kita bisa terus melakukan tanam pohon di berbagai wilayah di Jatim,” pungkasnya.
Sementara itu, Rektor UINSA Prof Dr Abd A’la MAg mengaku bersyukur atas terselenggaranya kegiatan tanam pohon di UINSA ditengah isu pemanasan global. Kerjasama yang dijalin antar UINSA dan BKOW Provinsi Jatim ini merupakan langkah baik untuk sama-sama menciptakan ekosistem yang lebih baik.
Selain itu, harapannya lewat penanaman pohon ini bisa menjadikan UINSA sebagai kampus yang berwawasan lingkungan atau Edu-Eco Campus. “Setelah ini komunitas peduli lingkungan UINSA akan merawat dan menjaga pohon yang sudah ditanam ini. Semoga kedepan kita bisa menjadi pelopor Edu-Eco Campus di seluruh Indonesia,” harapnya. [iib]

Tags: