Uji Coba Terminal Lumpur Gresik Molor

Terminal Lumpur yang siap untuk dioperasikan. [kerin ikanto/bhirawa]

Terminal Lumpur yang siap untuk dioperasikan. [kerin ikanto/bhirawa]

Gresik, Bhirawa
Kapan terminal peziarah Makam Malik Ibrahim di Jl RE Martadinata dioperasikan, hingga kini  masih belum ada kepastian. Ini karena masih muncul protes dari pengurus ojek yang menuntut dilibatkan sebagai akutan peziarah selain Bus Damri.
Untuk mencari titik temu, Dinas Perhubungan (Dishub) Pemkab Gresik dengan pengurus ojek terus melakukan rapat. Meski rapat sudah berulang kali digelar, namun hingga kini masih belum ada hasil. Pengurus ojek tetap ngotot menuntut dilibatkan menjadi angkutan peziarah. ”Boleh dan tidaknya masih belum tahu. Ini masih terus dibahas,” ujar Andhy Hendro Wijaya, Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Pemkab Gresik, Minggu (25/10).
Sebenarnya, kata Andhy, uji coba pengoperasian terminal baru di Jl RE Martadinata untuk rombogan peziarah ke Makam Malik Ibrahim itu dilakukan pada Kamis (15/10). Karena muncul protes dari pengurus ojek, uji coba itu ditunda hingga batas waktu tak terbatas. Uji coba itu dilakukan untuk mengetahui problem terjadi di jalan. Jangan sampai setelah terminal dioperasikan kemudian timbul kemacetan arus lalu lintas. Itu yang tak diinginkan. Sehingga perlunya dilakukan uji coba lebih dulu.
Andhy belum bisa memastikan kapan uji coba kembali dilakukan. Ini karena masih ada protes dari pengurus ojek. Jika nanti sudah ada titik temu, uji coba akan kembali dilakukan. ”Sementara ini masih belum bisa pastikan kapan uji coba itu,” kata mantan Kabag Humas Pemkab Gresik ini.
Andhy berharap, dengan adanya terminal baru ini setidaknya bisa meningkatkan pendapatan warga sekitar. Mereka bisa berdagang, buka warung kopi, makanan dan lainnya. Apalagi sudah dibentuk koperasi. ”Jadi tidak harus dalam bentuk ojek. Karena sangat beresiko terhadap keselamatan penumpang,” terang Andhy.
Menurut Andhy, 20 unit Bus Damri yang disiapkan ini, diprediksi sudah cukup untuk mengangkut rombongan  peziarah dari terminal baru ini ke terminal  lama di Jl Pahlawan. Jika tidak cukup maka akan ditambah lagi. Sementara, dalam uji coba mendatang rute yang direncanakan dari terminal Jl RE Martadinata, Jl Gubernur Suryo, Jl Usman Sadar, Jl Jaksa Agung Suprapto dan Jl Pahlawan. Itu khsusus untuk romboangan peziarah yang baru datang. Sementara, untuk  pulang  Jl Wachid Hasyim, Jl Raden Sanri, Jl Basuki Rahmat, Jl Yos Sudarso dan Jl RE Martadinata. [eri]

Rate this article!
Tags: