Uji Lab Permen Dot, Ditunggu BNNK Sidoarjo

AKBP Supriyanto. [alikus/bhirawa]

Sidoarjo,Bhirawa
Badan Narkotika Nasional (BNN) Kab Sidoarjo juga menunggu hasil uji Lab dari BBPOM atas kandungan isi permen berbentuk Dot diduga mengandung Narkoba. Namun hasil pengujian labaoratorium terhadap permen dot yang diduga mengandung zat berbahaya sudah selesai dilakukan BBPOM Surabaya dan hasilnya negatif.
Sebab siapa tahu, permen seperti itu tidak hanya dijual atau beredar di Kota Surabaya saja, namun bisa juga ada di Kota Sidoarjo, karena kedua kota ini memang bertetangga dekat.
”Ya kita juga masih ikut menunggu hasil uji Lab dari BBPOM, bila memang terbukti positif, tentu saja kita akan bergerak ke lapangan,” komentar Kepala BNNK Sidoarjo, AKBP Supriyanto SH MSi, Kamis (9/3) kemarin.
Menurut AKBP Supriyanto, apapun nanti hasil kesimpulannya, apakah positif atau negative, masalah ini akan tetap dijadikan sebagai bahan sosialisasi kepada masyarakat Sidoarjo, supaya harus waspada dan hati-hati dalam mengkonsumsi produk-produk makanan, minuman yang tidak miliki izin edar. Supaya tidak sampai bahaya bagi mereka yang mengkonsumsinya.
Meski demikian, menurutnya, para orang tua diharapkan supaya  mengingatkan bahkan melarang anaknya untuk tidak membeli jajanan sembarangan di sekolah. Sehingga lebih baik, anak dibawakan bekal makanan dari rumah saja. Itu jelas akan terjamin kesehatannya.
Disampaikan anggota Polisi ini, Narkoba sekarang ini tidak hanya ditujukan kepada kalangan dewasa saja. Tapi juga sudah pada kalangan anak-anak usia dini. Seperti keberadaan Pil Koplo yang sudah dipakai secara sembunyi-sembunyi oleh anak-anak. Ada SMP bahkan juga SD. Pil ini dijual belikan ke anak-anak usia dini, sebab harganya relative murah. Dengan uang Rp10 ribu, mereka dapat 10 butir.
”Tidak itu saja, anak-anak usia dini sekarang kadang juga telah dimanfaatkan oleh pengedar Narkoba menjadi kurir Narkoba,” kata Supriyanto. [kus]

Tags: