Ujian Sekolah SMP Sistem Online Mulai Berjalan

Para guru-guru SMP Sidoarjo saat mendapatkan pelatih Mapel secara bergantian. [achmad suprayogi]

Sidoarjo, Bhirawa
Program Ujian Sekolah (US) secara online untuk pelaksanaannya sudah diserahkan kepada sekolah masing – masing. Maka Senin (30/3) kemarin, sebagian lembaga pendidikan tingkat SMP Negeri maupun Swasta di Sidoarjo sudah mulai melaksanakannya.
“Karena pelaksanaannya sudah diserahkan kepada sekolah masing – masing, maka untuk penjadwalan US nya mereka sendiri yang mengatur. Kegiatannya berjalan dengan baik, karena persiapannya juga sudah sejak awal dilakukan,” terang Kepala Bidang Menengah Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Sidoarjo, Rudi Pujiantoro, pada Senin (30/3) kemarin.
Rudi mengatakan, pelaksanaan ini dilakukan juga berkat kesiapan kita semua, baik dari pihak pemerintah dalam hal ini Dikbud Sidoarjo serta para guru yang sudah mendapatkan pelatihan sejak awal. ”Kami sudah memprogram sejak akhir tahu 2019, hingga kini bisa berjalan dengan baik, begitu ada kendala terkait inkubasi Virus Corona (Covid 19) ini, para lembaga pendidikan tingkat SMP sudah bisa berjalan dengan baik,” katanya.
Menurut Rudi, Kabupaten Sidoarjo saat rapat dengan Mendikbud pada Nopember 2019 lalu, dan bersamaan dengan diberlakukan Permendikbud 43. Usai rapat langsung merancang palatihan bersama Fasda (Fasilirator Daerah) 153 orang dari unsur guru-guru, kepala sekolah, dan pengawas terbaik untuk 11 Mapel (Mata Pelajaran) dan pertemuan Fasda ini berlangsung hingga awal Desember 2019. Pada pertengahan Januari hingga minggu ke 2 Februari 2020 sudah menuntaskan 2.250 guru kelas 9 SMP/MTs Negeri maupun Swasta se Kabupaten Sidoarjo.
“Jadi Kabupaten Sidoarjo ini merupakan kabupaten pertama se Indonesia yang melaksanakan pelatihan berdasarkan Permen 43%. Sehingga dengan adanya perubahan pelaksanaan US tidak akan terganggu,” katanya.
Dalam penilaian US secara online ini untuk kategori bobot penilaian tulisnya diturunkan, karena para siswa saat mengerjakan bisa saja ada yang mendampingi. Sementara untuk penugasan dan portofolionnya yang ditinggikan, karena pasti dikerjakan sendiri oleh siswanya.
Terpisah, Kepala SMP Pembangunan Jawa 2 Gedangan Sidoarjo, Dewi Masyitoh membernarkan, kalau pihak sekolahnya telah melakukan US secara online. Mereka para siswa telah menggunakan aplikasi yang bisa interaksi langsung dengan para guru pengajar. “Diantaranya dengan melalui video, hingga saat ini sudah berjalan lancar, dan semoga lancar terus hingga US selesai,” jelas Dewi Masyitoh. [ach]

Tags: