e-Korean Class di UK Petra telah resmi dibuka, Selasa (12/12) kemarin. [Gegeh Bagus Setiadi]
Surabaya, Bhirawa
Universitas Kristen Petra Surabaya telah resmi membuka kelas pembelajaran Korea yang memungkinkan dosen memberikan kuliah jarak jauh. Meski terpaut jarak, masih dapat berinteraksi satu sama lain yang dinamakan e-Korean Class.
Rektor UK Petra Surabaya, Prof Rolly Intan usai uji coba kelas Korea, Selasa (12/12) kemarin mengatakan bahwa adanya kelas tersebut merupakan hibah dari Pemerintah Korea Selatan yang dikoordinir oleh Korea Association of Network Industries (KANI).
“Fasilitas dalam kelas ini sangat lengkap. misalnya akan ada papan tulis elektronik yang memungkinkan mahasiswa saling berinteraksi melalui papan tulis elektronik yang menggunakan pena digital. Dan memungkinkan menggunakan video dengan akses internet kecepatan tinggi sebesar 60 Mbps,” kata Rolly.
Saat berinteraksi, akses internet juga tidak campur dengan traffic internet pada umumnya sehingga aksesnya jadi lebih cepat meski berbeda lokasi bahkan berbeda negara.
Rolly menjelaskan, cara kerja jaringan yang digunakan adalah Trans Eurasia Information Network (TEIN). Dimana TEIN ini mempertemukan akses internet di masing-masing negara yaitu Korea Advanced Research Network (KOREN) dan Indonesian Research Education Network (idREN).
“Sebelum didirikan e-Korean Class ini, KANI terlebih dahulu menyatakan ingin bekerja sama dengan kami. Mereka ingin menyebarkan kemampuan bahasa Korea dan budaya Korea,” kata dia.
Kemampuan berbicara bahasa asing, terutama Korea, sangat penting bagi mahasiswa. Pasalnya saat ini merupakan era global dan mahasiswa harus mampu mengikuti hal tersebut. UK Petra merupakan kampus ketiga di Indonesia yang membuka e-Korean Class. Kelas ini nantinya, tak hanya dibuka untuk mahasiswa UK Petra, namun dibuka untuk umum.
“Siapa saja yang belajar bahasa Korea bisa ke Petra dengan biaya murah,” ujarnya.
General Director KANI Choi Ji Woo mengatakan dipilihnya UK Petra karena memiliki idREN yang bagus. Selain itu, proyek ini kerja sama merupakan tindak lanjut dengan Dongseo University.
Dalam e-Korean Class UK Petra itu terdapat 20 unit komputer, webcam, digital pen, papan tulis elektronik, sebuah televisi 50 inch, LCD, “speaker” dan “laptop”. Selain itu ada wifi backhaul (network equipment) untuk memudahkan sistem komunikasi pengajaran yang bersamaan antara UK Petra, Korea dan SMA Petra 4 Sidoarjo yang berada di tower kampus UK Petra Surabaya. [geh]
