Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Mohamad Nasir
Surabaya, Bhirawa
Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti), Prof Moh Nasir resmikan gedung baru Q milik Universitas Kristen (UK) Petra. Gedung yang sering disebut dengan gedung Q ini menurut dia merupakan terobosan baru nagi perguruan tinggi swasta (PTS). Sebab, konsep pembangunan gedung sendiri dinilai mampu untuk mendukung proses belajar dan kreatifitas mahasiswa lebih baik lagi dalam menghadapi pertumbuhan dunia yang cepat. Yaitu revolusi industri 4.0.
“Pemerintah melalui Kemenristekdikti sangat mengapresiasi konsep (green buiding) yang digunakan,” ungkap Prof Nasir.
Ditambahkan Rektor UK Petra, Prof. Djwantoro Hardjito jika ada tiga gedung yang diresmikan pada Senin (10/3). Diantaranya yaitu gedung Auditorium berkapasitas kurang lebih 2.200 orang dan dua buah gedung perkuliahan dengan total luasnya mencapai 62.620 m2. Green Building (gedung ramah lingkungan) ini pengaturannya dibentuk sedemikian rupa hingga pengaturan cahaya dan aliran udara bisa bersifat alamiah.
“Gedung ini nantinya akan digunakan untuk perkuliahan khusus bagi program-program studi yang mengarah ke dunia industri kreatif sehingga diharapkan kedepannya mereka punya space untuk lebih kreatif,” ujar Djwantoro.
Ia berharap, kedepan dengan diresmikannya gedung Q tersebut, UK Petra bisa menghasilkan pendidikan yang berkualitas. Di mana dengan adanya gedung Q yang mengusung konsep green building dan bentuk yang cukup unik mampu merangsang kreatifitas mahasiswa.
“Karena kita tahu yang tidak bisa diambi alih fungsi robot ini adalah persoalan kreatifitas,” ujar dia. [ina]
