Tari Saman memeriahkan Pelepasan Dan Anugerah Prestasi Peserta Didik Kelas IX Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 1 Kota Malang, Sabtu (11/6) akhir pekan lalu. [m taufiq]
Malang, Bhirawa
Pasca pandemi Covid 19, Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 1 Kota Malang melepas 379 siswa kelas IX tahun ajaran 2021/2022, Sabtu (11/6) akhir pekan kemarin. Wisuda dikemas Pelepasan dan Anugerah Prestasi Peserta Didik Kelas IX itu digelar di Aula Madrasah ini. Para siswa dan guru menyuguhkah kreasinya dihadapan wali murid dan undangan ini.
Menurut Kepala MTsN 1 Kota Malang, Drs Samsudin MP, pihaknya sangat bersyukur, prosesi wisuda dapat digelar setelah dua tahun sebelumnya hanya diselenggarakan secara daring.
“Era pandemi Covid 19 tidak mengurangi langkah kami, karena kegiatan – kegiatan yang dilaksanakan, khususnya di tahun ajaran 2020 – 2021, masih dapat maksimal, ini dibuktikan makin meningkatnya prestasi yang diperoleh para siswa,” urainya.
Samsudin menjelaskan, diantaranya raihan dua medali emas dalam Kompetensi Sains Nasional (KSN). Prestasi ini sangat membanggakan, karena prosesnya sangat panjang dan diikuti siswa dari seluruh Indonesia. Sederet prestasi lainnya seperti medali emas dan penyaji terbaik dalam Kompetisi Penelitian Siswa Indonesia (Kopsi). Ada pula Indonesian Statistic Conference and Olimpiad (ISCO), dan Outdoor Classroom Day (OCD), dengan enam penghargaan.
“Dua diantaranya dari sini, sehingga tim MTsN 1 Kota Malang akan mewakili dalam kompetisi internasional di Brazil,” sambungnya.
Selain itu, prestasi social award dari kompetisi sains siswa muslim Indonesia yang dilaksanakan di Jakarta pada 5 Juni lalu. Terdapat 68 penghargaan di tingkat kota, 104 prestasi di tingkat provinsi, dan 1.377 penghargaan di tingkat nasional serta 74 di tingkat internasional. Prestasi lain sebagai penghafal Alquran di MTsN 1 ada 15 orang siswa penghafal 5 juz ke atas, 379 siswa yang hafal juz 30. Sejumlah siswa ini pun sempat menunjukkan hafalannya ketika diuji secara langsung di hadapan para undangan dan wali murid.
Samsudin menyampaikan, dari 379 siswa ini terdapat 240 siswa yang telah diterima di jenjang MA, SMK, SMA atau pondok pesantren, dengan rincian 42 siswa di MAN 1 Kota Malang, 177 siswa diterima di MAN 2 Kota Malang, ada lima siswa di MAN Insan Cendekia, tiga siswa di SMA Taruna, dan beberapa lainnya di pesantren dan sekolah yang lain. Sementara 139 siswa bersiap mengikuti proses PPDB yang kini berjalan.
Meski demikian, pengumuman untuk kelulusan para siswa ini baru diadakan pada Hari Rabu (15/6) lusa. Menurut Samsudin, wisuda ini pada intinya mengembalikan para siswa kepada orang tua masing-masing.
“Kami masih merumuskan format yang tepat untuk mengumumkan, namun opsi yang paling kuat adalah secara Daring atau online, karena kurang memungkinkan secara teknis jika harus mendatangkan wali murid kembali, mengingat banyak dari mereka yang domisilinya di luar kota Malang,” tutupnya.
Sementara itu, Kepala Kanwil Kemenag Kota Malang, Dr Muhtar Hazawawi MAg berpesan agar para lulusan maupun para orang tua menguatkan karakter agama yang moderat. Penguatan tersebut juga menyangkut bidang pengetahuan, sains dan teknologi yang merupakan ciri karakter yang unggul dari MTsN 1 Kota Malang.
“Komitmen kebangsaan menjadi hal yang penting. Agama yes, di teknologinya luar biasa dan terintegrasi dengan agama, barulah menjadi insan yang luar biasa dan masa depan yang cemerlang,” tandasnya. [mut.fen]
