UMKM Bondowoso Kesulitan Sertifikat HKI

4-sertifikat-HKIBondowoso, Bhirawa
Kesiapan pengusaha kecil dan menengah untuk menyambut Pasar Bebas Asean 2015 masih minim. Lemahnya kesiapan ini salah satunya belum adanya Sertifikat Hak Kekayaan Intelektual (HKI) yang dimiliki puluhan ribu Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Bondowoso.
Bupati Bondowoso, Amin Said Husni mengatakan, sulitnya mendapat sertifikat itu karena banyaknya proses dan persyaratan yang tidak bisa dipenuhi pengusaha kecil di Bondowoso untuk memperoleh sertifikat HKI. Salah satu persyaratannya adalah produk yang dihasilkan UMKM tidak boleh sama dengan produk yang sudah ada. Selain itu, biaya pengurusan HKI berbiaya mahal.
Untuk itu, kata Amin, pihaknya terus membina UMKM melalui Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag). “Kami memberikan ruang bagi mereka untuk berkembang,” kata Amin Said Husni saat ditemui wartawan di Pendopo Kabupaten. Siang kemarin, Selasa (4/6).
Amin meyakini, meski tidak memiliki Sertifikat HKI, UMKM di Bondowoso akan mampu bertahan dan bersaing dengan berbagai produk dari berbagai daerah. Sebab, mereka telah memiliki pangsa pasar tersendiri.
Berdasarkan data dari Diskoperindag Bondowoso, hingga kini terdapat 34.340 UMKM di di kabupaten ini. Dari jumlah itu, belum ada UMKM yang memiliki Sertifikat HKI. [bm3]

Tags: