UMKM Surabaya Siap Sambut MEA 2015

Surabaya, Bhirawa
Menjelang pemberlakuan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) 2015, Pemkot Surabaya telah berbenah diri. Melalui program Pahlawan Ekonomi (PE) Surabaya, para pemilik usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) Surabaya siap bersaing di tingkat ASEAN.
Ketua Steering Committee PE, Bagus Soepomo mengatakan, pada tahap kedua PE yang resmi di launching di Kaza City, Minggu (14/9) kemarin, akan diterapkan strategi achievement phase (fase prestasi) yang berlangsung pada 2013-2015.
Pada fase tersebut dilakukan upaya-upaya kreatif untuk menjadikan UMK PE Surabaya mampu bersaing di level regional, nasional, maupun ASEAN.
“Selain mempersiapkan 101 usaha unggulan tingkat ASEAN dan 234 usaha nasional, PE juga akan memberikan pelatihan packaging and finishing serta pengembangan brand untuk produk unggulan dan usaha unggul tersebut,” kata Bagus Soepomo, Selasa (16/9).
Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini mengaku terkejut dengan perkembangan UMKM di Surabaya. Pasalnya, dalam waktu empat tahun, sudah terdapat 2 ribu UMKM di Surabaya. Hal tersebut melebihi target awal Pemkot yang bertujuan untuk membantu warga dalam rangka mengentas kemiskinan.
Dari jumlah tersebut sudah ada UMKM yang berhasil mengentas perekonomian tetangganya masing-masing. Dari catatannya, UMKM Surabaya kini sudah menyerap lebih dari 20 ribu warga sekitar untuk dijadikan karyawan.
Bahkan sudah ada produk yang diekspor ke sejumlah negara seperti Yaman, Arab Saudi, dan negara tetangga di antaranya Singapura, serta Malaysia.
Menghadapi MEA 2015 nanti, Wali Kota akan berupaya untuk meningkatkan program training untuk para UMKM. Baik dengan mengajarkan bisnis secara online atau menejemen pengelolaan secara baik. Ia yakin, dengan kerja keras, tidak ada yang tidak mungkin. [dre]