UMKM Taman Kabupaten Sidoarjo Manfaatkan Bangunan Kosong Buat Pameran

Terlihat beberapa pameran hasil produk UMKM Kecamatan Taman yang memanfaatkan gedung kosong. [achmad suprayogi/bhirawa]

Sidoarjo, Bhirawa
Kelompok Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Kecamatan Taman Sidoarjo telah memanfaat bangunan kosongi dibuat Mal UMKM. Dibuat ruang pameran hasil-hasil produk mereka. Selain itu juga digunakan sebagai tempa workshop kerajinan tangan, sehingga kini hasilnya cukup bagus dan tertata rapi.

“Tempat ini bekas bangunan balai latihan kerja dekat Pasar Sepanjang. Dulu bangunan tersebut terkesan seram, terlihat dari luar karena lama tak ditempati. Akhirnya kami dibersihkan dan tertata rapi. Sehingga bisa menjadi ajang pamer produk dan workshop kerajinan tangan,” Ketua Koordinator UMKM Kecamatan Taman Sidoarjo Eva Sanjaya, (9/9) kemarin.

Menurutnya, tempat bekas balai latihan kerja ini pernah direncanakan jadi ruang isolasi pasien Covid-19 di wilayah Taman. Meskipun saat itu tempat tidur sudah tersedia, tapi sama sekali ruangan tersebut tidak terpakai. Hingga perlahan warga yang terpapar Covid-19 berangsur pulih. “Daripada kosong, akhirnya ditata ulang oleh ibu-ibu kelompok UMKM. Kesan seram sudah tidak lagi terlihat. Justru sekarang riuh dengan kegiatan koordinasi pengembangan UMKM dari seluruh Kecamatan Taman,” terangnya.

Ia juga menjelaskan dengan Mal UMKM itu, bisa dimanfaatkan bersama 75 anggota UMKM. Kami berupaya bisa memenuhi setiap permintaan dari konsumen. Baik itu makanan minuman (mamin) atau kerajinan tangan lain, seperti tas rajut, batik, masker atau tempat tisu. “Warga Taman dan Sidoarjo jika ingin mengetahui hasil produk dari ibu-ibu di Kecamatan Taman, bisa kesini,” ajaknya.

“Selain tempat pameran, kegiatan setiap harinya diisi dengan kegiatan pengembangan keterampilan. Seperti membuat motif batik. Yang hasilnya nanti akan dijadikan baju seragam ibu-ibu kelompok UMKM,” pungkas Eva Sanjaya.

Sementara itu Camat Taman Sidoarjo Ali Sarbini yang menghadiri Mal UMKM tersebut sangat mengapresiasi kerjakeras ibu-ibu. Selain memperkuat pemasaran, Mal UMKM ini diupayakan jadi jujukan pusat oleh-oleh khas Sidoarjo. Apalagi lokasi Mal UMKM dekat dengan pasar dan stasiun kereta api Sepanjang. “Saya berharap, produk UMKM dari wilayah Taman ini sudah bisa merambah luar kota. Dengan adanya tempat ini, mereka bisa lebih semangat dan berhariah lagi,” harapnya. [ach]

Tags: