Umsida Launching Digital Fan Raising

Bendahara PP Muhammadiyah Suyatno menyentuh monitor simbolis launching aplikasi Digital Fan Raising.

Sidoarjo, Bhirawa
Dalam memberikan layanan terhadap donasi Lazismu (Lembaga Amil Zakat Infaq dan Sodaqoh) yang lebih mudah dan lebih luas. Lazismu Umsida telah melaunching Digital Fan Raising. Sebuah aplikasi layanan karya Umsida untuk mempermudah himpun donasi secara online.
Prosesi launching dilakukan langsung oleh Bendahara Umum PP Muhammadiyah Prof DR H. Suyatno M.Pd didampingi Rektor Umsida DR Hidayatullah M.Si kemarin(30/1/2019) di Gedung FEB Kampus Umsida, sekalian melaunching air minum kemasan bermerk ‘Umsida’ . Kegiatan diakhir dengan kuliah umum dengan menghadirkan narasumber yang lagi viral, Rocky Gerung.
Usai launching Suyatno sangat mengapresiasi apa yang telah dilakukan oleh Umsida, semoga aplikasi yang bertujuan untuk mempermudah dan mempercepat layanan pengumpulan donasi Umsida ini bisa bermanfaat dan lebih baik lagi. “Semoga aplikasi ini bisa dituri oleh Lazismu yang lainnya,” ujar Suyatno.
Sementara itu, Rektor Umsida Hidayatullah juga menegaskan kalau pihaknya telah menyadari bahwa Lazismu merupakan lembaga filantropi yang luar biasa, dan diakui oleh masyarakat luas, dan Umsida menjadi bagian di situ. Lazismu Umsida sudah berjalan dua tahun, dan perkembangannya luar biasa. “Hasil donasi per tahun rata-rata kita bisa menghimpun sekitar Rp 1,5 miliar,” katanya.
Jadi, Umsida ingin menberikan kontribusi yang sangat strategis bagi pembangunan akal sehat generasi masa depan dan itu. Mahasiswa diberikan beasiswa, setiap semester ada sekitar Rp 1,3 miliar hingga Rp 1,5 miliar. Makanya untuk mempermudahkan dibuatkan aplikasi, jika mereka ingin berbagi cukup melalui aplikasi tersebut, tidak harus datang ke Umsida.
“Mereka bisa bayar donasinya dimana saja kapan saja dengan aplikasi tersebut secara online,” jelas Hidayatulloh
Lanjutnya, sebagian dana itu kita manfaatkan yang sesuai dengan ketentuan, termasuk adalah 70 persen dana yang terkumpul itu adalah untuk pemberdayaan, salah satunya adalah pematangan SDM berupa beasiswa-beasiswa tersebut.
“Tahun 2018 sudah bisa menghimpun Rp 1,5 M dengan dilaunchingnya aplikasi ini, diharapkan jangkauannya akan lebih luas, dengan lebih luas itu target kita tahun 2019 ini bisa mencapai sekitar Rp3 M,” pungkasnya. [ach]

Rate this article!
Tags: