Umsida Persiapkan Calon Sarjana Berwirausaha dan Mandiri

Rektor Umsida, Dr H Hidayatulloh MSi, Direktur Direktorat Keuangan dan Bisnis Umsida, Imelda Dian Rahmawati SE MAk Ak, Wakil Rektor III Umsida, Eko Hardiansyah MPs, Dekan FBHIS, Wisnu Pangah Setiyono SE MSi PhD, Guru besar dan Pembicara kuliah umum akuntansi keprilakuan, Prof Tjiptohadi Sawarjuwono Drs MEc PhD Ak. [tauriq]

Surabaya, Bhirawa
Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) dalam pelaksanaan perangkat pembelajaran maupun proses kuliah, telah menyiapkan seluruh calon sarjananya untuk siap menghadapi persaingan dalam dunia usaha maupun bisnis.
Sehingga Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Fakultas Bisnis Hukum Ilmu Sosial Prodi Akuntansi telah melaunching Produk Kewirausahaan Program Study Akuntansi. Adapun produk-produk kelas kewirausahaan prodi akuntansi ini antara lain berupa keripik sale pisang, keripik tempe, keripik pisang, Tahu walik, aneka Minuman, Hijab sulam dan Produk IT yaitu sistem keuangan bumdes.
Produk Kewirausahaan Program Study Akuntansi diresmikan oleh Rektor Umsida, Dr H Hidayatulloh, MSi, Direktur Direktorat Keuangan dan Bisnis Umsida, Imelda Dian Rahmawati SE MAk Ak, Wakil Rektor III Umsida, Eko Hardiansyah MPsi, Dekan FBHIS, Wisnu Pangah Setiyono SE MSi PhD, Guru besar dan Pembicara kuliah umum akuntansi keprilakuan, Prof Tjiptohadi Sawarjuwono Drs MEc PhD Ak.
Ketua Program Studi Akuntansi, Wiwit Hariyanto SE MSi mengungkapkan, Umsida ini mempersiapkan para calon sarjana untuk berwirausaha dan hidup mandiri. Sehingga para calon sarjana ini banyak melakukan praktik maupun studi lapangan serta ikut, serta dalam semua event kompetisi entrepreneurship lokal, nasional maupun internasional, sampai siap berbisnis setelah lulus kuliah.
“Launching ini pertama dilakukan untuk launching produk kewirausahaan prodi Akuntansi bahwa para mahasiswa sudah siap bersaing di dunia kewirausahaan (Khususnya Prodi Akuntansi),” terangnya, Selasa (10/12) kemarin.
Wiwit Hariyanto menambahkan, dari 930 mahasiswa ada sekitar 100 kelompok produk kewirausahaan, dan yang lulus uji kompetensi produk kewirausahaan adalah 10 produk yang sudah standarnya bisa bersaing berbisnis dengan produk yang sudah branded, atau sudah terkenal akan mutu dan kualitas produknya.
“Dengan adanya kewirausahaan ini salah satu cara membuka peluang bisnis mandiri dan menekan angka pengangguran, dengan cara menciptakan usaha atau bisnis yang diperoleh ilmunya di masa perkulihan khusus nya di prodi akuntansi Umsida,” ujar Wiwit Hariyanto.
Nantinya para mahasiswa di incubasi dan dipantau, serta dibina secara berkesinambungan selama masa kuliah empat tahun sampai siap mencari peluang dan berkesempatan berbisnis di luaran. Supaya siap bisa bersaing dengan produk yang sudah terkenal akan kualitasnya.
“Setelah lulus para Alumni didata dan tetap diajak berkomitmen usaha dan diberikan kesempatan dalam satu forum, untuk memperkenalkan keberhasilan dalam berwirausaha kepada adik kelasnya dan mahasiswa baru tiap tahunnya,” katanya.
Menurut Dosen Kewirausahaan, M firman MSE MM launching produk kewirausahaan ini merupakan langkah awal, mempersiapkan pembisnis muda young entrepreneur di kanca lokal nasional dan internasional.
“Nantinya hasil produknya sampai pengurusan PIRT perizinan industri rumah tangga supaya bisa bersaing dengan produk UKM yang secara kualitas dan legalitasnya telah terjamin. Pengurusan PIRTnya mahasiswa diberikan akses konseling pengurusan di pusat bisnis centernya Umsida sampai ke tingkat pengurusan pemerintahan yang mengeluarkan izinya,” pungkasnya. [riq]

Tags: