UMSurabaya Lepas 400 Relawan Pendamping Masyarakat

Rektor UMSurabaya Dr dr Sukadiono saat memberikan sapu ijuk sebagai simbolis pelepasan 400 relawan UMSurabaya di 42 titik di Kota Surabaya.

Surabaya, Bhirawa
Pelepasan ratusan relawan Universitas Muhammadiyah Surabaya (UMSurabaya) di 42 titik di kota Surabaya dilakukan rektor UMSurabaya Dr. dr Sukadiono di sela prosesi wisuda yang ke 34 di gedung At Tauhid Tower sabtu (28/4).
Menariknya pelepasan ratusan relawan ini juga ditandai dengan penyematan craft dan simbolis sapu ijuk. Menurut penuturan wakil rektor 1 Dr. Abdul Aziz Alimul Hidayat bahwa penyematan simbolis sapu ijuk mempunyai nilai filosofis dan pemaknaan yang mendalam bagi pihak kampus. Di mana simbolis sapu ijuk memiliki arti dan harapan agar masyarakat kota Surabaya di segala penjuru, bebas dan bersih dari ketergantungan masalah-masalah sosial masyarakat.
“Bebas peredaran miras oplosan dan narkotika ini kan programnya SAGA, sehingga harapan kita kota Surabaya juga terbebas dari hal itu” ungkapnya
Lebih lanjut, dijelaskan Abdul Aziz Alimul bahwa kegiatan pelepasan relawan ini merupakan kegiatan tahunan yang juga ditujukan untuk peringatan milad UMSurabaya sekaligus bentuk pengabdian terhadap masyarakat.
“Kebetulan momen wisuda, secara simbolik kami berangkatkan ratusan relawan ini” ujarnya.
Ratusan relawan yang dilepas lanjut dia, merupakan bentuk pemberdayaan di setiap fakultas yang dikemas menjadi sebuah kesatuan. Ada bidang kesehatan, hukum pendidikan sosial psikologi.
“Meskipun program SAGA berasal dari kesehatan, kami juga menggerakkan fakultas psikologi, hukum, pendidikan dan sebagainya” tuturnya.
Di mana, tambah dia untuk psikologi bisa mendampingi masyarakat dalam psikisnya ketika terlibat dalam masalah peredaran miras oplosan dan narkotika. Bidang hukum akan memberikan pemahaman dan pendampingan terhadap masyarakat terkait bahasa kedua aspek tersebut, begitupun peran-peran bidang yang laun, paparnya.
“Terutama mahasiswa kesehatan yang memiliki program SAGA yang memberikan pendampingan kepada masyarakat terkait sosialisasi bahaya narkoba dan peredaran miras oplosan” ucap Aziz
Sekitat 400 relawan UMSurabaya ini, akan diturunkan di hampir seluruh kecamatan di Surabaya. Seperti kecamatan Bulak, Krembangan, Gunung Anyar dan Kenjeran.
“Hampir semua titik menjadi bagian yang kita fokuskan untuk melakukan pengabdian masyarakat ini terutama wilayah di sekitar kampus” imbuhnya.
Dilihat dari prioritas program, tuturnya ada beberapa kelurahan yang harus di prioritaskan dalam pendampingan atau pemberdayaan. “Misalnya saat ini posisinya di bulak, nanti kelurahannya sekitar kecamatan atau yang lain. Yang penting semuanya tuntas di Surabaya dalam aspek pemberdayaan masyarakat” Pungkasnya.
Selain itu, pelepasan relawan juga ditandai dengan penandatanganan petisi Peraturan Daerah (Perda) oleh ratusan wisudawan dan petinggi universitas. [ina]

Tags: