UMSurabaya Rencanakan Bangun Gedung 31 Lantai

Rektor UMSurabaya Dr dr Sukadiono (dua dari kanan), Sekretaris Kopertis VII Dr Widyo Winarso dan beberapa petinggi UMSurabaya serta Undangan saat menekan tombol sirena simbol pembukaan Milad UMSurabaya ke 34 tahun, Selasa (104).

Surabaya, Bhirawa
Mengusung tema, ‘Never Stop Inovation’ pada Milad UMSurabaya ke 34 tahun, UMSurabaya terus membuktikan dirinya sebagai perguruan tinggi swasta yang diperhitungkan.
Setelah meresmikan At-Tauhid Tower dengan 13 lantai pada awal 2018 lalu, berencana untuk membangun Office Tower dengan 31 lantai unuk Fakultas Ekonomi dan Bisnis dan Unit Bisnis. Diungkapkan, Rektor Universitas UMSurabaya, Sukodiono bahwa perencanaan gedung Office tower 31 lantai ini akan dimulai pada pertengahan 2018.
“Pertengahan 2018 ini, kami masih proses perencanaan pembuatan maker, sementara pertengahan 2019 nanti, perkiraan proses pembangunan di lakukan” ungkapnya setelah acara Milad ke 34 UMSurabaya, selasa (10/4).
Selain itu, pembangunan gedung 31 lantai ini, diakui Suko juga merupakan jawaban dari revolusi industry 4.0. Di mana nantinya, pihak kampus akan terus di tuntut dalam mengembangkan inovasi dari berbagai sektor. Sehingga, dalam gedung tersebut juga akan disediakan ruang yang dinamakan UMSurabaya Creative Space (UCS) untuk mahasiswa dalam memacu diri untuk berinovasi.
Dalam pembangunan office tower 31 lantai ini, lanjut dia, pihak UMSurabaya membutuhkan dana sekitar Rp 150 Miliar.
Di mana, dana tersebut di katakana nya tidak hanya berasal dari uang mahasiswa melainkan juga dana sharing dari beberapa bank.
“Dengan bantuan bank ini, kami bisa mempercepat pembangunan gedung 31 lantai,” ujarnya. Pria yang akarab di sapa Suko ini menjelaskan, jika 31 lantai nantinya, untuk 10 lantai akan digunakan untuk Fakultas Ekonomi dan Bisnis.
Semantara itu, sisanya atau 11 hingga 31 lantai akan digunakan sebagai bisnis. “Unit bisnis ini berupa kondotel atau semi hotel yang disewakan” imbuhnya.
Dengan adanya unit bisnis ini, UMSurabaya tidak hanya mengandalkan pemasukan dana dari mahasiswa saja, melainkan juga dari unit usaha yang di bangun. Di akui Suko, bahwa pembangunan gedung nantinya, akan didirikan di atas tanah yang saat ini digunakan sebagai gedung dakwah Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Surabaya.
“Kami punya misi besar dengan unggul di bandingkan kampus-kampus lainnya” sahutnya. Keunggulan tersebut, tambah dia, terlihat dari sisi akademik maupun Sarana Prasarana ( Sarpras) akademis.
Ia berharap, ke depan gedung 31 lantai tersebut menjadi mercusuar UMSurabaya untuk menjadi Universitas yang inovatif dan unggul.
“Kesuksesan berawal dari mimpi. Nah, mimpi kita membangun gedung tertinggi di antara kampus-kampus se Jatim” tandasnya. [ina]

Tags: