UN 2016 Situbondo Diikuti 19.296 Siswa

Kabid Pendidikan Menengah (Dikmen) Dipendik Kabupaten Situbondo, Agus HP bersama Kompol Suharyono, Kabag Ops Polres Situbondo saat mengunci ruangan penyimpanan soal UN SMA/SMK/MA kemarin. [sawawi/bhirawa].

Kabid Pendidikan Menengah (Dikmen) Dipendik Kabupaten Situbondo, Agus HP bersama Kompol Suharyono, Kabag Ops Polres Situbondo saat mengunci ruangan penyimpanan soal UN SMA/SMK/MA kemarin. [sawawi/bhirawa].

(Distribusi Naskah Soal SMA Wilayah Kepulauan di Sumenep Tuntas)
Situbondo, Bhirawa
Mulai 4-6 April mendatang, akan digelar UN (ujian nasional) bagi jutaan siswa sekolah tingkat SMA/SMK/MA se-Indonesia. Khusus peserta UN di Kabupaten Situbondo, sedikitnya bakal diikuti 19.296 siswa. Peserta UN sebanyak itu, dipecah menjadi dua yakni peserta UN-Kertas sebanyak 18.432 siswa dan sisanya sebanyak 864 siswa mengikuti UNBK (Ujian Nasional Berbasis Komputer). Pada UN tahun 2016 ini, tidak ada satu SMA yang siap mengikuti UNBK seperti tahun 2015 lalu. Tiga sekolah yang menyatakan siap mengikuti UNBK hanya 3 sekolah kejuruan yakni SMKN I Panji, SMKN I Situbondo dan SMKN II Situbondo.
Kabid Dikmen Dinas Pendidikan (Dipendik) Kabupaten Situbondo, Agus HP, merinci, untuk peserta UN SMA diikuti 2.796 siswa dengan 15 lembaga dan SMK sebanyak 2.055 siswa dengan 31 lembaga. Khusus untuk tingkat MA, kata Agus, diikuti 2.321 siswa dengan 58 lembaga se-Situbondo. “Sedangkan untuk peserta UN Paket C diikuti 362 siswa dengan 10 lembaga dan SMA-LB diikuti 1 peserta dengan 1 lembaga,” tutur mantan Kasi SMA Dipendik Kabupaten Situbondo itu.
Kata Agus, untuk UNBK tahun 2016, diikuti tiga lembaga SMK dengan total peserta sebanyak 864 siswa plus dukungan 3 lembaga sekolah. Sementara untuk peserta UN SMP, Ungkap Agus, diikuti oleh 7.224 siswa dengan 92 lembaga.
Untuk UN MTs, terang dia, tahun ini diikuti 3.269 siswa dengan 93 lembaga madrasah. “Khusus untuk UN SMP-LB tahun ini hanya diikuti 4 peserta dengan 1 lembaga sekolah. Sisanya, untuk peserta UN dar Paket B diikuti 380 siswa dengan 14 lembaga sekolah,” papar Agus dengan didampingi Muhammad Fauzan, Kasi SMA dan Hary Subagio, Kasi SMK, kemarin.
Masih kata Agus, setelah soal UN diangkut kemarin, langsung disimpan digudang Kantor Dinas Pendidikan dengan penjagaan ketat dua personil polisi. Selanjutnya, kata Agus, soal UN dipilah sesuai dengan sub royan yang ada di Kabupaten Situbondo. Setelah itu, ujar Agus, pihaknya akan melakukan pengukuhan panitia UN pada Rabu (30/3). “Baru pada hari Sabtu (2/4), naskah UN akan didsitribusikan oleh Sub Rayon ke Polsek-Polsek se-Situbondo,” papar Agus HP.
Di sisi lain, Kabag Ops Polres Situbondo, Kompol Suhariyono, menandaskan, pengambilan naskah dari Surabaya dijaga ketat dua personil polisi Resort Situbondo. Setelah sampai  di Kantor Dipendik, papar dia, kunci box mobil dibuka oleh Kabag Ops dengan didampingi Sekretaris Dipendik Samsul Arifin.
“Setelah kami cek kondisi semua dokumen aman dan diturunkan diruangan yang steril. Selanjutnya gudang kami jaga dengan tiga sip, dengan 6 personil. Untuk kunci gudang penyimpanan dokumen hanya dipegang polisi dan pihak Dipendik saja,” tegas Kompol Suhariyono.
Tuntas
Sementara itu, pendistribusian naskah soal SMA sederajat ke wilayah kepulauan, Kabupaten Sumenep sudah tuntas hari ini (kemarin, red). Pendistribusian naskah soal terahir dilakukan Dinas Pendidikan setempat ke dua kecamatan yakni Nonggunong dan Gayam, Pulau Sapudi.
Kasi Kurikulum Pendidikan Menengah Disdik Sumenep, Sri Agustina mengatakan, pendistribusian naskah soal SMA sederajat kewilayah kepulauan dilakukan sejak 26 Maret, karena disesuaikan dengan jadwal kapal kemasing-masing kecamatan/kepulauan di Sumenep. “Pendistribusian naskah soal terahir dilakukan ke dua kecamatan, hari ini (kemarin, red). Pendistribusian itu disesuaikan dengan jadwal kapal kemasing-masing pulau,” kata Sri Agustina, Selasa (29/03).
Menurutnya, untuk kecamatan Raas sudah didistribusikan pada tanggal 26 Maret, kecamatan Arjasa, Kangayan dan Sapeken pada tanggal 27 Maret dan Kecamatan Masalembu pada 28 Maret 2016. Sedangkan untuk kecamatan Talango dan Giligenting didistribusikan bersamaan dengan jadwal pendistribusian naskah soal untuk wilayah daratan, karena memang jaraknya tidak terlalu jauh dari wilayah daratan. “Dua kecamatan kepulauan terdekat seperti Talango dan Giligenting didistribusikan bersama naskah soal untuk wilayah daratan, yakni H-2 dari pelaksanaan UN,” ucapnya.
Naskah soal SMA sederajat untuk wilayah kepulauan sudah tiba di Sumenep pada 21 Maret. Naskah soal disimpan di Mapolres setempat untuk menjaga keamanannya. “Setelah sampai diwilayah kepulauan, naskah soal itu juga disimpan di Mapolsek setempat. Akan didistribusikan ke lembaga penyelenggara UN setiap hari pelaksanaan UN,” jelasnya.
Peserta ujian nasional (UN) dari berbagai jenjang pendidikan mulai SMA dan SMP serta paket di Kabupaten Sumenep yang tercatat dalam daftar nominatif tetap (DNT) sebanyak 28.869 siswa. Dari puluhan ribu peserta UN itu meliputi, SMP sebanyak 6.605 siswa, MTs sebanyak 9011 siswa, SMPLB 3 siswa, Paket B sebanyak 1.540 siswa, SMA sebanyak 4.350 siswa, MA sebanyak 5.434 siswa, SMK sebanyak 1.328 siswa, dan SMALB sebanyak 3 siswa.
Siswa yang akan mengikuti UN tahun ini tersebar di 787 lembaga dan membutuhkan 1.774 ruang. Sedangkan jadwal pelaksanaan UN untu SMA sederajat akan dilaksanakan pada 4 sampai 6 April dan SMP mulai 9 sampai 12 Mei 2016. [awi,sul]

Tags: