Unair Manfaatkan Masa Pandemi untuk Berprestasi

Rektor Unair Prof Moh Nasih saat menjabarkan capaian prestasi Unair di puncak Dies Natalis ke 66.

Surabaya, Bhirawa
Adanya pandemi Covid 19 tak hanya memberikan dampak kerugian dalam berbagai sektoral. Bagi Universitas Airlangga (Unair) Surabaya hal ini justru menjadi peluang untuk mendulang prestasi. Sebab, melalui Institute Tropical Disease (ITD) Tim Rriset Unair fokus dalam pengembangan dan penelitian vaksin Covid 19.
Pada sidang terbuka Unair dalam rangka Dies Natalis yang ke-66, Senin (9/11). Rektor Unair, Prof Nasih menjabarkan capaian dan kontribusi Unair selama 66 tahun serta arah kebijakan Unair dalam lima tahun ke depan.
“Capaian prestasi Unair selama pandemi tak lepas dari kerja keras para peneliti yang bekerja langsung untuk riset Covid 19. Mulai dari inovasi stem cell, cangkang kapsul dan riset inovasi menangani Covid 19. Terimakasih banyak atas partisipasi dan dukungan baik dari mahasiswa, dosen, senat, alumni, dan semua pihak atas prestasi – prestasi yang telah diukir dalam 66 tahun,” ujar Prof Nasih.
Berdasarkan data Kementerian Kesehatan tahun 2020 menyatakan RS Unair merupakan RS yang menangani kasus positif Covid 19 tertinggi kedua di Indonesia dengan pasien sejumlah 360 dalam kurun waktu empat bulan dari bulan Maret hingga Juni 2020.
“Unair juga telah melakukan kegiatan siaga Covid 19 dengan menyediakan fasilitas bilik sterilisasi, hand sanitizer di setiap pojok gedung baik di kantor pusat maupun di Fakultas, melakukan penyemprotan disinfectan secara rutin dan pengisian Surveillance Covid 19 yang dilakukan secara periodik,” paparnya.
Di samping itu, peran penting Unair lainnya dalam penanganan Covid 19 diantaranya, melakukan inovasi teknologi dengan pembuatan Airlangga Robot Triage Assistance (ARTA), Robot ISYANA serta melakukan riset terkait obat Covid 19.
Unair Surabaya juga melakukan pengembangan Kit Proteksi Covid 19, vaksin baik oral maupun merah putih, reagen PCR yang mempercepat hasil reaksi, reagent+, Drone, OPB Unair-3, bilik sterilisasi, obat kombinasi, Airfeel-stasiun cuaca, dan anolyte sterilisasi.
“Unair juga berkontribusi untuk menangani penyebaran Covid 19 dalam edukasi terhadap masyarakat secara luas, khususnya di lingkungan sekitar kampus dan umumnya di daerah Surabaya,” ujarnya.
Kemudian penggalangan dana untuk kegiatan Covid 19 yang dilakukan Unair dan stakeholder disumbangkan ke berbagai RS Negeri, Swasta dan masyarakat yang terdampak Covid 19.
“Melalui jejaring alumni, Unair juga menggerakkan seluruh sivitas akademika dengan membagikan sejuta masker yang terintegrasi dalam kegiatan dies natalis 66 Unair,” tandasnya.
Tak cukup itu, kinerja publikasi nasional/international sudah mencapai 2.507 publikasi scopus. Sebagian besar artikel dari publikasi jurnal. Selain itu, jumlah kolababorasi riset internasional 490. Dalam kesempatan yang sama, juga dilakukan MoU antara Unair dengan PT Biotis pharmacheuticals Indonesia dan RS dr Soetomo Surabaya tentang riset pengembangan vaksin Covid 19.
Selain itu, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini hadir menerima penghargaan Life Time Achievement Award for Government Leadership yang diberikan oleh Rektor Unair dan Ketua Senat Akademik Unair. [ina]

Tags: