Rektor Unair, Prof Nasih
Surabaya, Bhirawa
QS World University Rankings (QS WUR) sebagai lembaga perangkingan perguruan tinggi dunia merilis hasil terbaru perangkingan kampus-kampus di seluruh dunia. Termasuk rangking kampus-kampus di Indonesia.
Terkait hasil rilis tersebut, terdapat sembilan perguruan tinggi Indonesia yang masuk katagori top 1.000 kampus terbaik dunia. Salah satunya Universitas Airlangga (Unair) yang masuk dalam lima besar kampus terbaik. Peringkatnya berada di atas Universitas Padjadjaran (Unpad) di posisi keenam, Bina Nusantara University (BINUS) ketujuh, serta berurutan Universitas Diponegoro (Undip) dan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) di posisi kedelapan serta kesembilan.
Diungkapkan Rektor Unair, Prof Nasih jika Unair mengalami lompatan yang luar biasa. Dari peringkat sebelumnya di angka 751-800, Unair naik diangka 651-700. Peningkatan rangking itu adalah capaian tertinggi sejak 2014. Hal itu menurut Prof Nasih tidak luput dari sejumlah indikator utama yang membuat Unair masuk dalam jajaran 500 terbaik dunia itu. Indikator pertama adalah employer reputation.
“Untuk indikator itu, Unair masuk 393 top dunia. Penilaian itu dilihat dari relevansi pendidikan dengan dunia kerja,” ungkap dia saat Prof. Moh. Nasih memberikan keterangan pers pada Selasa (19/6) di Ruang Rektor, Kantor Manajemen Kampus C UNAIR.
Termasuk kaitannya lanjut dia, dengan lulusan Unair yang diakui kontribusi di berbagai macam organisasi. Kaitan itu, didasarkan pada penilaian stakeholder pengguna lulusan Unair. Indikator kedua, yakni masalah kualitas pendidikan atau academic reputation. Dalam indikator tersebut, UNAIR masuk top 401 dunia.
“Itu menunjukkan bahwa kualitas pendidikan UNAIR diakui orang di seluruh dunia,” katanya. Lebih lanjut, empat indikator UNAIR yang mengalami peningkatan adalah Employer Reputation (peringkat 393), Academic Reputation (peringkat 401), Faculty Student (peringkat 458), dan International Faculty (peringkat 601+).
“Kami berterima kasih pada semua pihak atas kerja bareng semuanya. Sebagai bagian dari perguruan tinggi terbaik di Indonesia itu, Universitas Airlangga mengemban tugas untuk terus meningkatkan kapasitas dan kualitas. Teruama untuk mewujudkan misi visinya menjadi universitas yang mandiri, inovatif, terkemuka, dan menjadi pelopor masuk Top 500 World University Rangkings,” ujar dia.
Namun, Prof Nasih mengakui jika pihaknya tertinggal dalam hal publikasi indeks international. Sehingga, tahun depan pihaknya akan meningkatkan publikasi terindeks Scopus. Di samping itu, international faculty rencananya juga akan ditambahkan untuk mendongkrak level Unair.
“Jadi akan kita tambah dengan bekerjasama dengan luar negeri juga dengan pertukaran pelajar. Dan kita mulai tahun ini, membentuk komitmen baru untuk international student dari mahasiswa baru dengan melalui outbond international,”pungkas dia. [ina]
