Unair Siap Dukung Capres Berkedaulatan Energi

2-ctySurabaya, Bhirawa
Tidak ingin terkotak-kotak dalam mendukung Capres-cawapres dalam Pilpres 2014, Civitas Universitas Airlangga (Unair) Surabaya akan mendukung calon yang mampu melakukan kedaulatan energy.
Karenanya, Unair akan segera mengirimkan  deklarasi Airlangga kepada para Capres untuk dijadikan dasar mengambil kebijakan bagi kepentingan hajat hidup orang banyak terkait migas.
Pakar Lingkungan Hidup Unair, Prof.Dr. Suparto Wijoyo menegaskan migas merupakan salah satu problem besar di negeri ini. Banyak sekali perjanjian terkait migas dengan asing yang tidak menguntungkan republik ini.
Dimana dari beberapa kontrak pertambangan, royalty yang diterima oleh pemerintah tak kurang dari 10 persen, sementara pihak asing menerima 90 persen. Dan ini tentunya sangat menguntungkan asing dan negeri ini selalu dikibuli dan dimanfaatkan.
”Untuk itu pemimpin ke depan harus berani melakukan penghitungan ulang terhadap kontrak pertambangan . Diantaranya lewat renegoisasi dan di evaluasi. Dan jangan takut digugat di lembaga abritase nasional dan WTO. Contohnya Cina yang menjunjung tinggi kedaulatan rakyat, tanpa takut digugat oleh asing,”tegas alumnuas Unair ini bersemangat, Rabu (11/6).
Ditambahkannya, kondisi yang terjadi saat ini tak ubahnya rakyat Indonesia miskin di rumahnya sendiri. Padahal kalau mau dilihat, negara ini sangat kaya dengan energynya tapi selalu ternafikan.
”Karenanya perlu  dimunculkan daulatan energy. Diantaranya dengan menasionalisasi kontrak yang tidak menguntungkan. Dimana sumber daya alam harus dikuasai oleh negara dan tidak boleh dikuasai  coorperasi. Kita tahu kontrak pertambangan  banyak inkonstitusional,”tambahnya dengan nada intonasi tinggi.
Sekali lagi, tambah Suparto dalam masalah pencapresan, Unair tidak akan  berpihak kepada siapapun. Tapi jika ada capres yang peduli dengan hajat hidup orang banyak  melalui pangan dan energy, maka Unair siap akan mendukungnya.
Ditanya soal visi dan misi salah satu capres, Prabowo yang jelas mengangkat soal pertanian  dan pangan serta mengutuk keras soal maraknya orang asing yang menguasai pertambangan di Indonesia, khususnya Jatim, Suparto enggan menanggapi.
”Yang pasti kami akan mendukung capres yang menerima deklarasi Airlangga sebagai arah kebijakan yang akan dipakai saat duduk sebagai pemimpian,”tegasnya. [cty]

Tags: