UNBK 2 SMA di Bojonegoro Numpang di Sekolah Lain

Sugeng Suryadi

Bojonegoro, Bhirawa
Keterbatasan sarana laboratorium komputer dan jaringan internet membuat 2 Sekolah setingkat SMA di Kabupaten Bojonegoro terpaksa menggelar ujian nasional berbasis komputer (UNBK) tahun 2019 menumpang di sekolah lain.
Kepala Cabang Dinas Pendidikan (Cabdindik) Provinsi Jawa Timur wilayah Bojonegoro – Tuban melalui Kasi SMA dan PK- PLK , Sugeng Suryadi mengatakan pelaksanaan UNBK tahun 2019 jenjang SMA bakal diikuti sebanyak 50 SMA, namun dari jumlah itu, masih ada 2 SMA untuk pelaksanaan UNBK nanti bakal gabung ke SMA lain.
“Kedua SMA itu, yakni SMA Islam Klepek dan SMA PGRI 1 Bojonegoro,” kata Sugeng saat dikonfirmasi, kemarin (15/1).
Menurut Sugeng gabungnya dua SMA tersebut disebabkan karena sekolah tersebut masih belum mempunyai prasarana yang memadai dalam menggelar UNBK, selain itu karena minimnya jumlah peserta UNBK di dua SMA tersebut.
Dari data yang diperoleh. jumlah peserta UNBK jenjang SMA tahun 2019 ini bakal diikuti sebanyak 5.352 siswa. Sedangkan untuk siswa yang yang menggabung dalam UNBK mendatang sebanyak 33 siswa dengan rincian SMA Islam Klepek 24 siswa dan SMA PGRI 1 Bojonegoro 9 siswa.
“Saat ini, berbagai persiapan terus dilakukan oleh pihak sekolah masing-masing, seperti mempersiapkan tenaga teknisi termasuk proktor sekolah maupun siswa, hal itu, agar pelaksanaan UNBK nanti berjalan maksimal,” ujarnya. [bas]

Tags: