UNBK Paket C Se-Situbondo

Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Situbondo Muhammad Nur Hidayat bersama Kepala Bidang Pembinaan PAUD dan Dikmas H Abd Rakhman saat memantau pelaksanaan UNBK Paket C di SMKN 1 Panji. [sawawi]

Diikuti 430 Peserta, Berjalan Sukses dan Lancar
Situbondo, Bhirawa
Memasuki pelaksanaan UNBK Paket C hari terakhir Senin (15/4) kemarin sebanyak 430 peserta setara SMA/SMK se-Kabupaten Situbondo berhasil mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer di berbagai tempat SMA/SMK yang tersebar di Kota Santri.
UNBK Paket C mulai hari pertama hingga hari terakhir kemarin ditinjau Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Situbondo Muhammad Nur Hidayat dan Kepala Bidang Pembinaan PAUD dan Dikmas H Abd Rakhman MPd dan sejumlah pimpinan pengeloa PKBM se-Situbondo.
Menurut Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Situbondo, Muhammad Nur Hidayat, pelaksanaan UNBK Paket C tahun ini di ikuti 430 peserta dan khusus di SMKN 1 Panji di ikuti 49 peserta. Kata Nur Hidayat, pelaksanaan UNBK Paket C sama seperti tahun lalu artinya tidak ditemukan kendala yang berarti. Hanya saja, sebut Nur Hidayat, ada 9 peserta yang tidak bisa mengikuti UNBK karena proses melahirkan dan kecelakaan.
“Usia UNBK Paket tertua disini sekitar 49 tahun. Artinya masih banyak peserta UNBK yang berusia muda,” ujar Nur Hidayat. Masih kata Nur Hidayat, kedepan ia berharap program sekolah Paket C akan tuntas dan akan selesai. Caranya, ujar Nurhidayat, semua proses pendidikan akan diselesaikan pada sekolah reguler sehingga bisa mengakomodasi semua murid yang ada untuk menyelesaikan wajib belajar 12 tahun.
“Kami patut bersyukur karena sampai saat ini pelaksanaan UNBK Paket C tidak ada kendala serta berjalan lancar aman. Ini berkat adanya kerjasa sama dengan sekolah yang semuanya milik pemerintah. Penggunaan sarana milik SMK/SMA ini sesuai dengan arahan Kadis Pendidikan Provinsi Jatim,” pungkas mantan Kabid Ketenagaaan Disdikbud Kabupaten Situbondo itu.
Sementara itu, Kepala Bidang Pembinaan PAUD dan Dikmas Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Situbondo, H Abd Rakhman mengatakan, hasil pemantauan pada hari pertama sama dengan pelaksanaan UNBK Paket C tahun 2018 silam. “Alhamdulillah secara umum, hasil pemantauan kami hasilnya bagus dan berjalan dengan sebagaimana mestinya. Kami berharap hingga pelaksanaan UNBK Paket C hari terakhir bisa berjalan lancar,” papar mantan Kepala Sekolah SDN 1 Dawuhan Situbondo itu.
Abd Rakhman menegasan, dari pelaksanaan UNBK Paket C ini awalnya ada sedikit kendala tentang sebagian peserta yang belum sepenuhnya menguasai TI (tehnologi informasi) seperti penggunaan lap top. Namun berkat kesigapan sosialisasi dari penyelenggara PKBM (Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat) akhirnya kesulitan itu bisa terpecahkan dengan baik.
“Ada solsusi dengan sosialisasi dari PKBM. Yang semula sulit menguasai tehnologi akhirnya bisa memahami setelah bekerjasama dengan penyelenggara,” ujar Abd Rakhman.
Umi Salamah, Ketua PKBM Nurul Ulum Situbondo menambahkan pelaksanaan UNBK Paket C hari pertama di ketahui ada 9 peserta yang berhalangan hadir karena berbagai alasan. Satu diantaranya, sebut Umi Salamah, ada peserta yang tidak bisa ikut UNBK karena kecelakaan hingga meninggal dunia serta karena melahirkan. “Pengawasan UBK dilakukan secara silang. Yang jelas UNBK Paket C diadakan diberbagai tempat seperti di SMKN 1 Panji dan SMKN 1 Situbondo. UNBK hari pertama ada dua pelajaran yaitu Bahasa Indonesia dan Geografi,” pungkas Umi Salamah seraya mengakui para peserta yang berhalangan hadir akan mengikuti susulan pada bulan Mei 2019 mendatang.

Usia Lanjut Usia, Ikuti Simulasi Dari PKBM
Ratusan peserta Kejar Paket C mengikuti UNBK tersebar di tujuh lokasi di Kabupaten Situbondo, berakhir Senin (15/4). Mereka mulai mengikuti ujian nasional berbasis komputer (UNBK) kesetaraan SLTA sejak tanggal 12-15 April 2019. Untuk peserta didik kejar Paket C yang mengikuti UNBK di SMK Negeri 1 Situbondo ada 101 peserta. Ketua Penyelenggaran UNBK Kesetaraan SLTA di SMK Negeri 1 Situbondo, Ummul Kamilah membenarkan perihal tersebut kemarin.
Kata Ummul Kamilah, 300 peserta UNBK Kesetaraan SLTA lain dilaksanakan di SMA Negeri 1 Besuki 27 peserta, MTs Nurul Huda Paowan 43 peserta, SMA Negeri 1 Kapongan 26 peserta, SMK Nuril Asror 40 peserta, SMK Negeri Panji 49 peserta dan di SMA Negeri 1 Asembagus sebanyak 121 peserta.
Menurut Ummul Kamilah, hari pertama pelaksanaan UNBK para peserta mengerjakan soal ujian pada masing-masing mata pelajaran (mapel) diberi waktu dua jam (120 menit). Pelaksanaan ujian, aku Ummul Kamilah, di mulai sejak Jumat hingga Senin pekan depan atau berlangsung selama empat hari dan setiap hari ada dua mata pelajaran.
“Kami berharap sampai hari terakhir berjalan sukses,” tegas Ummul Kamilah.
Sementara Ketua Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Kecamatan Kendit, Situbondo, Muhammad Sulaiman mengatakan, peserta didiknya yang melaksanakan UNBK Kesetaraan SLTA digabung dengan dua PKBM lain di SMK Negeri 1 Situbondo.
Termasuk diantaranya, sebut Sulaiman, umur peserta UNBK kesetaraan SLTA ini mulai dari 18 tahun hingga 55 tahun.
“Kami akui mayoritas peserta didik UNBK Paket C saat ini memasuki lanjut usia,” ucap Sulaiman. Sulaiman kembali menjelaskan, peserta UNBK kesetaraan SLTA ini sebelumnya telah mengikuti simulasi UNBK agar para peserta yang rata-rata lansia ini tidak kesulitan saat mengerjakan soal UNBK.
“Menurut kami, para peserta sudah tidak canggung lagi saat mengerjakan soal soal UNBK. Ini karena peserta UNBK khusus lanjut usia sudah lama kami latih dengan simulasi,” pungkas Sulaiman. [awi]

Rate this article!
UNBK Paket C Se-Situbondo,5 / 5 ( 1votes )
Tags: