UNBK SMK Sidoarjo Berjalan Lancar dan Aman

Suasana pelaksanaan UNBK di SMK Antartika 2 Buduran berjalan lancar. [achmad suprayogi/bhirawa]

Sidoarjo, Bhirawa
Pelaksanaan UNBK (Ujian Nasional Berbasis Komputer) serentak untuk sekolah tingkat SMK di Sidoarjo hari pertama, Senin (3/4) berjalan baik dan lancar. Meskipun di wilayah Kec Jabon sempat terjadi mati listrik dalam beberapa menit saja. Sementara pelaksanaan di SMKN 3 Buduran dan SMK Antartika 2 Sidoarjo juga berjalan aman dan lancar.
Kepala SMKN 3 Buduran, Asmunir menjelaskan, kalau pihak sekolah sudah sangat siap untuk melaksanakan UNBK ini. Karena persiapan sebelumnya juga sudah dilakukan dengan sangat matang. Baik itu sarana dan prasarana, seperti komputer, jaringan internet, jaringan listrik. ”Termasuk penyediaan genset untuk mengantisipasi yang terjelek, yakni mati listrik juga sudah kita antisipasi,” jelas Asmunir.
Sementara untuk peserta UNBK di sekolahnya melaksanakan tiga sesi dengan jumlah siswa sebanyak 409 anak. Untuk komputer telah kami sediakan sebanyak lima ruang, per ruang ada sekitar 36 komputer. ”Kebetulan di sini ada satu sekolah penggabung kita beri tempat tersendiri satu ruang. Sedangkan yang empat ruang dipakai khusus untuk siswa SMKN 3 Buduran,” jelasnya.
UNBK hari pertama dengan mata pelajaran Bahasa Indonsia ini, dari total peserta mencapai 409 siswa, hanya satu  siswa yang tidak ikut dikarenakan sakit. Nantinya dia akan diikutkan ujian susulan. ”Jadi, UNBK kali ini sudah cukup siap jika dibandingkan dengan tahun lalu,” katanya.
Sementara itu, Kasek SMK Antartika 2 Buduran, Imam Jawahir, mengaku kalau siswanya sebelum melaksanakan UNBK pihak sekolah sudah melakukan berbagai upaya dengan cara try out. Selain itu juga ikut dalam doa bersama di Masjid Agung, serta di sekolah sendiri. Tujuannya agar para siswa bisa membangun kesiapan mental serta siap melaksanakan ujian dengan baik.
Peserta UNBK di SMK Antartika 2 Buduran Sidoarjo sendiri mencapai 595 peserta, yang terbagi menjadi dua sesi. Untuk sesi pertama berjumlah 300 siswa, sedangkan sesi kedua berjumlah 295. ”Kami sudah mempunyai sarana dan prasarana sendiri, termasuk komputer serta jaringan listrik yang sudah sangat memadahi,” jelas Imam Jawahir.
Kondisi yang sama UNBK aman dan lancar juga terjadi di SMKN 2 Buduran Sidoarjo, sebanyak 419 siswa juga telah melakukan ujian dengan baik. Kasek SMKN 2 Buduran, Eko Agus Priatna menjelaskan, kalau kondisi sinkronisasi program juga sudah berjalan dengan baik. Termasuk koneksi jaringan-jaringannya juga terhubung dengan baik pula. ”Untuk pelaksanaan UNBK ini kami telah melakukan tiga sesi. Karena jumlah komputer per ruang kelas sekitar 25 komputer,” jelasnya.[ach]

Tags: