Mohammad Makmun Ibnu Fuad
Mohammad Makmun Ibnu Fuad
Meski Jembatan Suramadu sudah cukup lama dioperasikan, namun keberadaannya belum mampu menggaet banyak investasi di Pulau Madura. Bahkan di Bangkalan hingga kini masih minim investasi.
“Karena itu kami berencana mengundang para investor menggelar serap aspirasi, sehingga kami bisa mengetahui apa yang menjadi kendala mereka enggan berinvestasi di Bangkalan ini,” kata Bupati Bangkalan Mohammad Makmun Ibnu Fuad belum lama ini.
Menurut bupati, saat ini Kabupaten Bangkalan sudah terbuka bagi siapa saja yang hendak berinvestasi. Pemkab, kata dia, telah memangkas proses perizinan yang berbelit-belit dan menjamin keamanan para investor berinvestasi.
Selain itu, pihaknya berencana meningkatkan keterampilan warga melalui berbagai jenis pelatihan keterampilan, sehingga masyarakat bisa membuka usaha mandiri.
“Kami ingin, semua TKI dan TKW asal Bangkalan ini bisa bekerja di sini, dan tidak usah ke luar negeri. Caranya ya dengan membuka industri rumah tangga itu,” kata bupati yang akrab dipanggil Ra Momon ini.
Terkait rencana memberdayakan TKI dan TKW ini, Ra Momon menjelaskan akan melakukan studi banding ke sejumlah kabupaten/kota di Indonesia yang telah sukses memberdayakan TKI menjadi pekerja mandiri.
“Saya akan studi banding, sehingga saya tahu caranya dan pada akhirnya bisa diterapkan di Bangkalan ini,” ujarnya. Bidang usaha yang bisa dikembangkan di Bangkalan menurutnya adalah peternakan dan pertanian, selain jasa dan pariwisata. [rac,ant]
