Undang Warga Papua, Forkopimda Ajak Jaga Kondusifitas Jombang

Silaturrahmi antara Forkopimda Jombang dengan warga Papua yang tengah tinggal di Kabupaten Jombang, Selasa siang (20/08). [Arif Yulianto/Bhirawa]

Jombang, Bhirawa
Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Jombang mengundang warga Papua terutama para pelajar Papua yang tengah melakukan studi mereka di Kabupaten Jombang. Silaturrahmi antara Forkopimda Jombang dengan warga Papua tersebut dilakukan di Rumah Makan Palem Asri, Jalan Raya Gatot Subroto, Jombang, Selasa siang (20/08). Tampak sejumlah pejabat Forkopimda Jombang yang hadir antara lain, Bupati Jombang, Hj Mundjidah Wahab, Wakapolres Jombang, Kompol Budi S, pejabat dari Kejaksaan Negeri Jombang hingga rohaniawan.
Bupati Jombang, Hj Mundjidah Wahab yang hadir pada pertemuan tersebut mengatakan, dengan silaturrahmi itu, Forkopimda Jombang mengajak warga Papua untuk bersama-sama menjaga kondusifitas Kabupaten Jombang.
“Hari ini kita mengundang warga Papua yang ada di Jombang. Kita adakan silaturrahim, kita samakan pandang, untuk menjaga kondusifitas Kabupaten Jombang,” ujar Bupati Jombang saat diwawancarai sejumlah wartawan.
Bupati menambahkan, warga Papua yang ada di Kabupaten Jombang tetap dalam keadaan aman sehingga semua warga Jombang bisa melakukan aktifitas sehari-hari dengan aman dan tenang. Hasil silaturrahim tersebut kata Bupati, akan ditindaklanjuti dengan menyampaikan kepada Forkopimda Jatim.
“Kita laporkan ke sana, bahwa kita menindaklanjuti apa yang diharapkan oleh Provinsi Jawa Timur,” tandas Bupati.
Bagi para pelajar asal Papua yang tengah melakukan studi di Kabupaten Jombang lanjut Bupati, mereka juga dalam kondisi yang aman. Sementara itu Wakapolres Jombang, Kompol Budi S menambahkan, pihak Polres Jombang memberikan jaminan keamanan kepada warga Papua terutama bagi para pelajar Papua yang tengah melaksanakan studinya di Kabupaten Jombang.
Jika nantinya ada keluhan dari warga Papua yang ada di Kabupaten Jombang, Kompol Budi melanjutkan, hal sekecil apapun akan ditindaklanjuti lewat unsur Tiga Pilar yang ada.
“Kita tidak ingin kejadian yang dipicu di Surabaya dan di Malang kemarin berkembang di Jombang. Oleh sebab itu, kita kumpulkan saudara-saudara kita di Jombang yang dari Papua, sehingga mereka menjadi solid, dan keamanan menjadi kondusif di wilayah Kabupaten Jombang,” papar Wakapolres Jombang.
Wakapolres Jombang melanjutkan, ada sekitar 20 pelajar dan mahasiswa Papua yang ada di Kabupaten Jombang yang dikumpulkan bersama sehingga nantinya membuat sebuah persepsi bahwasannya jaminan keamanan bagi mereka yang tengah melaksanakan studinya di Kabupaten Jombang betul-betul diberikan.
“Terutama aparat keamanan, dalam hal ini TNI/ Polri yang ada di Kabupaten Jombang,” imbuhnya.
Ditanya lebih lanjut adanya beberapa santri asal Papua yang juga tengah mondok di beberapa Pondok Pesantren (Ponpes) di Kabupaten Jombang, dia menyebutkan akan menyampaikan kepada Ponpes-Ponpes agar tidak terpengaruh dengan kejadian yang ada di Papua yang dipicu oleh peristiwa Surabaya dan Malang.
“Sehingga Papua bergolak, kita harapkan di Jombang ini tidak akan terjadi,” kata Kompol Budi.
Natalia Musake, salah satu mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (Stikes) di Jombang asal Papua menuturkan, dengan adanya pertemuan tersebut ia merasa lebih dilindungi, sehingga tidak ada perasaan takut maupun kecewa untuk tinggal di Jombang. Ia juga menghimbau kepada kerabatnya di Papua agar tidak terpengaruh dengan kejadian-kejadian yang terjadi di lokasi yang lain.
“Kita tetap beraktifitas, tidak terpengaruh dari kota-kota lain yang kena masalah, kita tetap kuliah, tetap lanjutkan aktifitas kita sehari-hari,” tutur Natalia.
Dia menambahkan, selama tinggal di Jombang untuk menyelesaikan studinya, ia merasa tetap aman, nyaman dan tetap melakukan aktifitas sehari-hari seperti biasanya. Meski mengaku ada kontak dengan pihak keluarga di Papua pasca kejadian Surabaya, namun ia mengatakan, dirinya tidak terpengaruh.
“Kita tetap merasa aman, karena kita tidak ada bencana yang kita alami di Jombang,” pungkas Natalia.(rif)

Tags: