Unesa Buka 7 Jenis Seleksi Mandiri, ITS Tiga Jenis Seleksi

Kampus Universitas Negeri Surabaya (Unesa)

Penerimaan Lebih Bervariatif dan Peluang Terbuka untuk Camaba

Surabaya, Bhirawa
Sejumlah perguruan tinggi negeri (PTN) mulai membuka pendaftaran jalur Mandiri pada Penerimaan Mahasiswa Baru. Ada berbagai jenis penerimaan yang bisa dipilih calon mahasiswa pada jalur Mandiri ini. Sehingga peluang mahasiswa untuk masuk di PTN tujuan lebih bervariatif dan terbuka lebar.

Di Universitas Negeri Surabaya (Unesa) misalnya. Disebutkan Kepala UPT Humas Unesa, Vinda Maya Setianingrum sebanyak tujuh jenis jalur Mandiri yang disediakan. Diantaranya, Jalur Non-Tes. Jalur ini hanya menggunakan nilai raport atau nilai Tes UTBK yang didapatkan SNBT. Peserta hanya mendaftar menggunakan

Nomor Peserta SNBP atau SNBT-UTBK pada formulir pendaftaran di sipenmaru.unesa.ac.id.

Kedua Jalur Prestasi. Proses seleksi pada jalur ini ditentukan oleh nilai tes tulis yang diselenggarakan oleh Unesa dan hasil wawancara, serta portofolio berupa prestasi sesuai dengan program SPMB Prestasi yang dipilih baik secara akademik maupun

non akademik. Peserta dapat memilih prodi apapun seperti prestasi seni, prestasi olahraga, sarjana MTQ, sarjana Tahfidz, prestasi kepemimpinan dan lainnya. Ketiga Jalur Disabilitas. Proses seleksi jalur disabilitas adalah menggunakan nilai tes tulis yang

dilaksanakan oleh Unesa dan tes wawancara yang dilakukan oleh Tim PSLD dan Wakil Dekan Akademik sesuai dengan Fakultas yang dipilih oleh peserta. Kemudian Jalur Tes Masuk Unesa Berbasis Komputer (TMUBK). Pada jalur ini menggunakan soal tes yang dikembangkan oleh Unesa serta penilaian portofolio khusus untuk Prodi Keolahragaan dan Seni. 5. Jalur Afirmasi, jalur ini kata Vinda dikelola oleh Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi – Pusat Layanan Pembiayaan Pendidikan dimana seleksinya dikhususkan kepada Calon Mahasiswa

yang berasal dari Wilayah 3T, Papua, dan Papua Barat, TKI, Mandiri (Papua & Papua Barat). Seleksi akan dilaksanakan sesuai ketentuan Perguruan Tinggi yang dituju dimana datanya menggunakan Nilai Rapor, Asal Sekolah, Ekonomi Orang Tua, dan Prodi Pilihan. Keenam Jalur Kerja Sama. Jalur ini adalah seleksi berdasarkan MoU yang telah dibuat dengan para stakeholder salah satunya Kerjasama antara Kalimantan Timur dengan PLB.

Terakhir Jalur Luar Negeri yakni penerimaan mahasiswa baru dimana mahasiswa tersebut akan diseleksi oleh Tim Urusan Internasional (KUI) Unesa berdasarkan hasil kerjasama yang telah dibuat sebelumnya.

Terkait pendaftaran masing-masing jalur berikut diantaranya, Jalur Nontes-SNBP digelar pada 29 Mei hingga 22 Juni 2023. Kemudian pendaftaran jalur Prestasi pada 8 hingga 24 Juni 2023.

Selanjutnya jalur pendaftaran jalur Nontes-UTBK, 22 hingga 30 Juni 2023. Pendaftaran jalur TMUBK dibuka pada 2 hingga 11 Juli 2023.

Vinda mengatakan untuk Jalur Mandiri total kuota yang disediakan sebanyak 7.900 dari total kuota yang disediakan. Di mana untuk kuota Non-tes SNBP disediakan kuota 25%, kuota prestasi 15%, kuota Non-Tes UTBK 30% dan kuota TMUBK sebesar 30%.

“Di jalur Mandiri ini kami tidak ada jalur KIP-K. Hanya ada di jalur SNBP (seleksi nasional berbasis prestasi) dan SNBT (seleksi nasional berbasis tes). Untuk SNBP ada 250 penerima KIP-K. Tapi SNBT kita masih menunggu pengumuman SNBT mendatang,” jelas dia.

Sementara itu, penerimaan mahasiswa baru pada jalur mandiri di Institute Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), disediakan tiga jenis jalur yang meliputi kemitraan, umum, dan prestasi untuk program sarjana regular (S1) maupun sarjana terapan (D4).

Kepala Subdirektorat Admisi ITS Dr Eng Unggul Wasiwitono ST MEngSc mengatakan bahwa seleksi Mandiri merupakan satu dari tiga seleksi penerimaan program reguler yang dihadirkan oleh ITS, dengan pembobotan 50 persen dari total penerimaan. Tujuan dari seleksi ini adalah sebagai jembatan antara calon mahasiswa baru dengan Perguruan Tinggi Negeri (PTN) ITS selain melalui jalur SNBP dan SNBT.

Dijelaskan Unggul, bagi pendaftar seleksi Mandiri jalur kemitraan dan umum diharuskan mengikuti lebih dulu Tes Kemampuan Akademik (TKA) yang diadakan oleh ITS. Sedangkan, bagi pendaftar jalur prestasi, seleksi akan dilakukan berdasarkan nilai rapor dan prestasi akademik atau nonakademik.

Untuk TKA sendiri, lanjut Unggul, terdiri dari Tes Potensi Akademik (TPA) dan Tes Kemampuan Bidang (TKB) dengan waktu pengerjaan masing-masing subtes adalah 90 menit. Untuk pelaksanaannya sendiri akan dilakukan secara online (daring).

“Oleh karena itu, perlu disiapkan PC (personal computer) atau laptop yang dilengkapi dengan webcam, software berupa zoom meeting, dan internet dengan kecepatan lebih dari 5 Mbps,” papar dosen Departemen Teknik Mesin ini, Selasa (6/6).

Untuk saat ini, dikatakan Unggul, pendaftaran seleksi Mandiri berlaku untuk kedelapan fakultas yang ada di ITS. Meliputi Fakultas Sains dan Analitika Data (FSAD/SCIENTICS); Fakultas Teknologi Industri dan Rekayasa Sistem (FTIRS/INDYSIS); Fakultas Teknik Sipil, Perencanaan dan Kebumian (FTSPK/CIVPLAN), Fakultas Teknologi Kelautan (FTK/MARTECH); Fakultas Teknologi Elektro dan Informatika Cerdas (FTEIC/ELECTICS); Fakultas Desain Kreatif dan Bisnis Digital (FDKBD/CREABIZ); Fakultas Vokasi (FV/VOCATION); serta Fakultas Kedokteran dan Kesehatan (FKK/MEDICS).

Pada delapan fakultas tersebut, terdapat 41 departemen yang tersedia untuk penerimaan mahasiswa baru tahun 2023 ini. “Sebelum mendaftar jalur seleksi Mandiri ini, para pendaftar juga diwajibkan untuk membuat akun MyITS Admission terlebih dahulu,” tutur Unggul mengingatkan.

Untuk cara membuat akun MyITS Admission sendiri, jelas Unggul, pertama para pendaftar diminta untuk membuka laman https://admission.its.ac.id/, kemudian melakukan registrasi dengan memasukan data diri. Selanjutnya para pendaftar diminta untuk mengunggah sejumlah berkas yang diperlukan, salah satunya adalah Kartu Tanda Penduduk (KTP). Terakhir, setelah melakukan registrasi, para pendaftar bisa langsung kembali ke beranda laman untuk kemudian memilih jalur seleksi yang ingin diikuti.

Terakhir, dosen berkacamata tersebut menyebutkan bahwa saat ini sudah dibuka seleksi Mandiri jalur kemitraan dan umum, yakni pada tanggal 5 – 25 Juni 2023. Sedangkan TKA akan dilaksanakan pada 1 – 2 Juli 2023, dan akan diumumkan hasilnya pada 6 Juli 2023. “Namun, tidak menutup kemungkinan pelaksanaan TKA akan diperpanjang jika terdapat kuota berlebih,” ungkap Unggul. [ina.why]

Tags: