Kepala BKD pemprov Jatim Anom Surahno, menerima penghargaan BKN Awards di Jakrta, Rabu (25/9/2019).
Pemprov Jatim, Bhirawa
Pemprov Jatim kembali sukses menerima penghargan Badan Kepegawaian Negara (BKN) Awards. Prestasi ini diberikan pemerintah pusat untuk katagori perencanaan kebutuhan, pelayanan pengadaan, kepangkatan dan pensiun, tingkat provinsi.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Jatim Anom Surahno menuturkan, penghargaan ini adalah ketiga kalinya diterima Pemprov Jatim sercara berturut. Dua tahun sebelumnya pada 2017 dan 2018, pemprov Jatim juga mendapat penghargaan yang sama.
“Kami bersyukur atas apresiasi ini. Mudah-mudahan, ini menjadi pemicu bagi kami untuk menjadi lebih baik,” tutur Anom, Kamis (26/9).
Bagi Anom, penghargaan ini bukanlan tujuan akhir, justru ini merupakan pengungkit untuk mewujudkan reformasi birokrasi di Pemprov Jatim berjalan baik.
Sehingga, pelayanan publik bisa berjalan maksimal. Anom mengatakan, prestasi ini didapat atas inovasi Pemprov Jatim dalam beberapa hal. Di antaranya adalah perencanaan kebutuhan pegawai berbasis aplikasi; serta ketepatan dalam memetakan kebutuhan pegawai berdasarkan kebutuhan dan potensi daerah.
“Inovasi ini kami sebut pelayanan papperlless. Pengurusan pensiun otomatis. Lewat inovasi ini, pelayan kepangkatan dan pensiun tepat waktu,” katanya.
Di luar itu, BKD Jatim, lanjut Anom juga terus berbenah. Harapannya, misi sebagai birokrasi kelas dunia, sebagaimana dicanangkan pemeruntah pusat bisa tercapai.
“Tahun 2024, roadmap ASN (Aparatur Sipil Negara) birokrasi di Indonesia harus mendunia. Karena itu birokrasi harus bertambah bagus. Salah satunya, seluruh ASN harus bisa berbahas Inggris,” katanya.
Diketahui, selain Pemprov Jatim, BKN Awards 2019 tingkat kabupaten/kota juga diraih oleh Pemkab Tulungagung dan Kota Kediri. [tam]
