Uni Eropa Tarik Minat Pelajar Surabaya

3-iinSurabaya, Bhirawa
Uni Eropa membuka kesempatan luas bagi pelajar Indonesia, khusunya Surabaya, untuk menempuh ilmu di benua biru tersebut. Setidaknya 150 institusi pendidikan tinggi dari Eropa mengikuti pameran Pendidikan Tinggi Eropa (EHEF) di Grand City Surabaya, Selasa (11/11).
Wali kota Surabay Tri Rismahrini mengapresiasi terbukanya kesempatan pendidikan di Eropa bagi masyarakat Surabaya. “Kami mengucapkan banyak terima kasih dan bangga dengan adanya kerjasama antara Uni Eropa (UE) karena menyediakan fasilitas belajar bagi mahasiswa kota Surabaya untuk belajar di Eropa, karena jumlah mahasiswa yang sangat antusias belajar di Eropa tahun ini juga mengalami peningkatan dibandingkan dengan tahun lalu,” ungkap Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini usai pembukaan pameran.
Ia menambahkan, selain itu juga dengan adanya kerjasama ini diharapkan nantinya bisa terjalin pertukaran budaya antara Surabaya dengan Uni Eropa (UN).
Wakil Kepala Delegasi Uni Eropa (UE), Colin Crooks, Uni Eropa menyambut hangat masyarakat Indonesia yang akan menempuh pendidikan terbaik di Eropa. Karena terdapat lebih dari 4 ribu perguruan tinggi di Eropa dan lebih dari 15 ribu program S2 di Eropa yang menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar.
“Banyak perguruan tinggi di Eropa yang masuk dalam daftar 100 universitas terbesar di dunia serta memiliki berbagai fasilitas yang mutakhir,” ujarnya.
Sementara jumlah mahasiswa Indonesia yang belajar di Eropa tahun 2013 naik sebesar 20 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Sedangkan tahun ini sekitar 4 ribu mahasiswa Indonesia berangkat ke Eropa untuk menempuh pendidikan tingkat sarjana dan pasca sarjana. Jadi secara total, lebih dari 7 ribu mahasiswa Indonesia saat ini sedang belajar di Eropa.
“Di Eropa, biaya kuliah tidak mahal atau dalam kasus-kasus tertentu bahkan tidak dikenakan biaya. Untuk membantu siswa menutupi biaya studi di Eropa, Uni Eropa bersama negara-negara anggotanya serta universitas di sana menawarkan lebih dari 1.800 beasiswa kepada mahasiswa Indonesia untuk menempuh pendidikan di Eropa,” jelasnya.  [riq]

Tags: