Unitomo Pererat Tali Persaudaraan dan Stop Plastik

Pembentangan Bendera Stop Plastik oleh ratusan Maba Unitomo 2019

Surabaya, Bhirawa
Peta raksasa berukuran 10×6 meter terbentang di halaman Universitas Dr Soetomo (Unitomo). Peta yang bergambar kepulauan Indonesia ini dibuat dari seribu botol plastik bekas yang tersusun diatas kain berwarna merah putih.
Total ada seribu botol plastik yang tersusun dalam peta Kepulauan Indonesia. Aksi tersebut sebagai puncak bagian pembukaan acara Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) 2019, Senin (26/8).
Dikatakan Rektor Unitomo, Dr Bachrul Amiq kegiatan tersebut menjadi kesempatan bagi mahasiswa baru untuk mempererat tali persaudaraan. Hal tersebut, tergambar dari peta kepulauan Indonesia.
Di samping itu, Bachrul Amiq juga menuturkan jika momen tersebut sebagai bentuk menanamkan cinta lingkungan pada mahasiswa dengan kampanye tolak sampah yang masuk dalam pencanangan green campus yang digaungkan Unitomo.
“Dan ini juga menjadi persoalan di Unitomo. Jadi kita ingin mengedukasi maba (mahasiswa baru) dan masyarakat agar semakin sedikit menggunakan bahan,”ungkap dia.
Dibentuknya botol pkastik menjadi peta kepulauan Indoensia, diungkapkan Bachrul Amiq juga sebagai wujud kebhinekaan para mahasiswa Unitomo yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia.
“Saya konsen pada hal ini. Di Unitomo banyak mahasiswa dari Indonesia bagian Timur. Mulai Ambon, Papua, Ternate. Saya ingin harmoni kebangsaan itu tumbuh dan mulai juga di PKKMB,” ujarnya.
Sementara itu, mahasiswa baru Lita Saiba menngaku antisias mengikuti PKKMB 2019 di Unitomo. Pasalnya ia berharap agar mahasiswa baru lebih menjaga tali persaudaraan di Indonesia.
“Kita semua adalah orang Indonesia. Saya ingin jadi mahasiswa yang baik untuk negara saya. Semangat belajar dan berbaur sama teman-teman. Seru membuat peta Indonesia juga,” kata Lita. [ina]

Tags: