Universitas Jember Disiapkan Jadi Pusat Pendidikan Internal Auditor

Rektor Universitas Jember, Iwan Taruna, menerima cindera mata dari Direktur Eksekutif IIA Nur Abdillah usai membuka pelatian, kemarin.

Jember, Bhirawa
Universitas Jember (Unej) dipersiapkan menjadi pusat pendidikan Internal Auditor. Bekerja sama dengan The Institute of Internal Auditors Indonesia (IIA), Universitas Jember menjadikan lembaga resmi internal auditor tingkat dunia.
Dengan dipersiapkanya Unej sebagai lembaga Internal Auditor, menambah daftar perguruan tinggi di dunia yang tergabung secara resmi dalam Program Internal Auditing Education Partnaerships (IAEP) di bawah IIA.
Sebagai langkah awal, sebanyak 20 dosen dari berbagai fakultas dan karyawan di Universitas Jember mengikuti kegiatan pelatihan bertajuk Certified Internal Auditor (CIA) Review Course Dalam Menunjang Universitas Jember Menuju IAEP School yang digelar selama lima hari di Hotel Aston, Jember. Pelatihan dibuka secara resmi oleh Iwan Taruna, Rektor Universitas Jember, Kamis (13/2).
Menurut Siti Maria Wardayati, koordinator kegiatan, para peserta pelatihan akan menerima tiga materi utama mengenai internal auditor. Mereka dipersiapkan untuk mengikuti ujian sertifikasi internal auditor sehingga memperoleh sertifikat Certified Internal Auditor (CIA). ”Para pemegang sertifikat CIA inilah yang nantinya akan menjadi nara sumber pendidikan dan pelatihan internal auditor di Universitas Jember,” katanya.
Sementara, Direktur Eksekutif IIA Nur Abdillah, mengapresiasi kesungguhan Unej untuk menjadi pusat pendidikan internal auditor di Indonesia. Menurutnya, keberadaan internal auditor di sebuah lembaga, baik nirlaba maupun berorientasi profit sudah menjadi kebutuhan. Sehingga pihaknya memandang perlu menjalin kerjasama dengan lembaga pendidikan yang mampu memberikan pengetahuan dan keterampilan mengenai internal auditor sejak dini, agar makin banyak tenaga profesional di bidang internal auditor yang memperoleh sertifikat CIA.
“Kini hanya ada 56 Perguruan Tinggi (PT) di dunia yang sudah resmi tergabung dalam Program IAEP di bawah IIA. Ke 35 PT itu, diantaranya ada di Amerika Serikat. Untuk Indonesia, baru Sekolah Tinggi Akuntansi Negara yang sudah bergabung. Profesi internal auditor ini terbuka bagi lulusan selain akuntansi, sehingga kami menyambut gembira kerjasama dengan Universitas Jember yang memiliki beragam program studi,” harapnya.
Perlu diketahui, hanya 40% saja internal auditor yang merupakan lulusan Program Studi Akuntansi, selebihnya berasal dari beragam latar belakang keilmuan.
Sementara, Rektor Universitas Jember Iwan Taruna mendukung penuh kerjasama antara Program Studi Akuntansi FEB dengan IIA dalam mencetak calon internal auditor. Menurutnya, kini setiap organisasi dituntut menjadi organisasi yang akuntabel, dimana proses untuk menuju organisasi yang akuntabel itu melibatkan peran serta aktif internal auditor seperti yang terwujud dalam Satuan Pengawas Internal (SPI) Universitas Jember.
“Saya juga ingin mengajak para anggota IIA untuk berkolaborasi dengan para peneliti di Universitas Jember, sebab sebagai praktisi para anggota IIA tentu memiliki data dan informasi di lapangan yang bisa dikombinasikan dengan kepakaran para akademisi di Kampus Tegalboto menjadi karya tulis ilmiah,” ungkap Iwan Taruna.
Sebanyak 20 orang peserta pelatihan adalah dosen dari FEB, FKIP, FISIP, Fakultas Pertanian, FMIPA, Fakultas Teknologi Pertanian, Fakultas Teknik dan karyawan dari Bagian Keuangan dan Bagian Perencanaan Universitas Jember. Selain diikuti oleh peserta dari kalangan internal, satu peserta atas nama Muhammad Panjiwinata berasal dari Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Pusat. [efi]

Tags: