UNM Gelar Turnamen Nasional Piala Rektor

Makassar, Bhirawa
Universitas Negeri Makassar (UNM) siap menggelar turnamen nasional pencak silat bertajuk “Rektor UNM Cup antar Pelajar dan Mahasiswa” di GOR Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK) UNM Makassar, Sulawesi Selatan, 8-12 Agustus 2016.
Ketua Panitia Turnamen Nasional, Abd Wahab di Makassar, Senin, mengatakan telah membuka pendaftaran untuk peserta sejak Mei dan akan berakhir pada 31 Juli 2016.
“Khusus untuk peserta dari Makassar dan sekitarnyabisa mendaftarkan langusng di sekretariat UKM Olahraga UNM di Gedung PKM Lantai 1 Gunung Sari,”ujarnya.
Ia menjelaskan, untuk peserta dari luar Sulsel juga telah dikirimkan undangan agar bisa ikut meramaikan kegiatan tersebut. Bahkan beberapa provinsi telah menyatakan kesediaanya mengirimkan wakil terbaiknya seperti dari Jawa, Kalimantan dan Sumatera.
Pada turnamen nasional 2016 tersebut, kata dia, akan mempertandingkan sebanyak delapan kelas pertandinganyang terdiri dari kategori tanding dan TGR (Tunggal Ganda Beregu).
Pihak penyelenggara juga sudah mendapatkan rekomendasi dari sejumlah pihak mulai dari KONI, dan PB IPSI dan Pengprov IPSI Sulsel.
. Sementara itu, Pengurus Besar Ikatan Pencak Silat Indonesia (PB IPSI) siap menggelar kejuaraan nasional Dewasa dan Remaja di Padepokan Pencak Silat Indonesia TMII Jakarta, 31 Juli hingga 4 Agustus 2016.
Pelatih Pencak Silat Sulsel, Muhammad Arham, mengatakan telah mendapatkan surat undangan mengikuti kejurnas sebelum pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX di Jawa Barat, September 2016 tersebut.
“Saya sudah dapat suratnya melalui email. Kejuaraan ini tentu bisa dimamsimalkan sebagai ajang pemanasan atlet sebelum berlaga di PON 2016,” katanya.
Berdasarkan surat undangan tersebut, kejurnas ini akan mempertandingkan kategori tarung putra dan putri. Untuk putra sendiri mempertandingan delapan kelas dan putra sebanyak empat kelas pertarungan.
Ia menjelaskan, setiap kontingen hanya diberikan kuoat mengikuti enam dari delapan kelas yang dipertandingan. Sementara untuk pesilat putra hanya diperbolehkan mengikuti tiga dari empat kelas yang diperlombakan.
Untuk kejurnas kelompok remaja, mempertandingkan sembilan kelas putra dan delapan kelas putri. Namun untuk setiap kontingen hanya diberikan kuota sebanyak enam dari sembilan kelas yang dipertandingan dan untuk putri dari delapan nomor yang dipertandingan, hanya diperbolehkan mengikuti enam kelas sesuai yang dipilih kontingen. [ant.hel]