Untag Surabaya Kukuhkan 1.299 Wisudawan

Kukuhkan 1.299 Wisudawan Secara Daring, Untag Terapkan Protokol Kesehatan Ketat.

Surabaya, Bhirawa
Universitas 17Agustus 1945 (Untag) menggelar wisuda secara Daring. Tahun ini, sebanyak 1.299 lulusan yang terdiri dari 26 wisudawan D-3, 1.115 wisudawan S1, 133 wisudawan S2 dan 25 wisudawan S3. Prosesi wisuda ke-121 ini dihadiri 15 wisudawan terbaik dari tujuh Fakultas menghadiri prosesi wisuda secara langsung. Tak hanya itu, selama prosesi Untag juga menerapkan Protokol Kesehatan.
Menurut Rektor Untag Surabaya, Mulyanto Nugroho, pandemi Covid 19 ini tak menyurutkan semangat dan mengubah niat untuk tetap bangga meluluskan generasi – generasi penerus bangsa. Meski Daring, wisuda berlangsung khidmat dengan mengenakan atribut toga lengkap. Prosesi wisuda secara Daring ini memiliki agenda yang sama seperti wisuda pada umumnya.
“Yang berbeda ada perubahan dalam teknis, seperti prosesi simbolis pemindahan tali mortar wisudawan yang biasanya dilakukan rektor, kini diwakilkan oleh orang tua atau wali wisudawan dipimpin oleh rektor secara virtual,” ujar Mulyanto Nugroho.
Rektor Untag Surabaya ini mengajak dan memotivasi para wisudawan untuk tetap bersemangat dan tidak berkecil hati. Sebab tidak semua memiliki kesempatan yang sama meski kali pertama dilakukan wisuda secara Daring.
Sementara itu, salah satu lulusan terbaik Fakultas Ilmu Hikum dengan IPK tertinggi 3,74, Meinara Iman mengungkapkan, wisuda kali ini merupakan situasi baru bagi pihaknya. Pasalnya, selama prosesi para wisudawan harus mengenakan Alat Pelindung Diri (APD) berupa masker, face shiled dan menjaga jarak.
“Mau tidak mau kita harus bisa beradaptasi. Tapi proses sudah berjalan dengan khitmad. Saya sempat mengalami satu bulan proses penulisan dan konsultasi secara Daring. Selama dua sampai empat bulan ini (memang) tantangan yang menggoda. Tapi sebagai mahasiswa harus tetap fokus,” ujarnya.
Tak hanya itu, pada prosesi Wisuda Daring kali ini Rektor Untag Surabaya memberikan penghargaan kepada 15 wisudawan terbaik. Salah satunya, Ayu Fetika dari Prodi Administrasi Niagara sebagai peraih IPK tertinggi 3.95 Program Sarjana. Sementara untuk Mahasiswa Program Pascasarjana, IPK terbaik 3.95 diraih Dwi Agus Apriyanto Magister Teknik Sipil, serta peraih IPK terbaik 3.90 Program Doktor diraih Hadi Pranoto.
Selain nuansa penuh khidmat, wisudawan juga dihibur Komika Cak Lontong yang menyisipkan sejumlah kisah inspiratif, motivasi dan pesan moral untuk keluarga besar wisudawan – wisudawati Untag Surabaya. [ina]

Tags: