Unusa Tandatangani MoU dengan Pemprov Jatim

Pemberian cinderamata yang diberikan langsung oleh Gubernur Jatim, Soekarwo kepada Rektor Unusa Prof. Achmad Jazidie Usai penandatanganan MoU antara Kedua belah, Jumat (23/3).

Surabaya, Bhirawa
Upaya meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) dilingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) disambut baik oleh pihak Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa). Tanggapan baik tersebut, dituangkan Unusa melalui penandatanganan Memorandum Of Understanding (MoU) yang dilakukan pada Jumat (23/3) di kafe Fastron Unusa. Penandatangan tersebut juga dihadiri oleh beberapa pihak kedinasan terkait dilingkungan Pemprov Jatim. Seperti Dinas Kesehatan Jatim, Dinas Pendidikan JatiM, Dinas Ketenagakerjaan Jatim, Dinas Koperasi Jatim, Dinas Perindustrian Jatim dan Dinas Sosial Jatim.
Diungkapkan Gubernur Jawa Timur Dr. H. Soekarwo, bahwa keinginan pihak Pemprov untuk meningkatkan kerjasama dalam pendayahgunaan SDM merupakan inisiatif dari pihak Unusa.
“Kami senang, karena kerjasama ini merupakan inisiatif dari Unusa untuk bekerjasama dengan kami,” Ungkap Soekarwo.
Gubernur Jatim yang kerap disapa Pakde Karwo ini menjelaskan, jika sinergitas kedua belah pihak akan meningkatkan pembangunan di wilayah Jatim khususnya tenaga SDM di berbagai bidang. Diakuinya, bahwa pihaknya kekurangan tenaga kerja yang sesuai dengan skill dan kompetensi yang dibutuhkan
“Tidak sembarang orang bisa mengisi tempat di pemerintahan kita maupun di kedinasan terkait” jelasnya.
Sehingga, lanjut dia, kita harus bekerjasama dengan dinas pendidikan untuk melakukan berbagai pelatihan agar spesifikasi yang dibutuhkan sesuai dengan kualitas tenaga kerja. Misalnya saja, tambahnya, persoalan Keamanan, Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) mengenai keselamatan kerja. Nilai 50 persen masih jauh dari ‘Zero Accident’ sendiri, meskipun nilai tersebut tergolong rendah dibandingkan dengan daerah lain.
“Jangan samapai ada kecelakaan kerja yang ‘Zero Accident’ nya hingga 50 persen” imbaunya.
Ditemui pada kesempatan yang sama, Rektor Unusa, Prof. Dr. Ir. Achmad Jazidie, MEng menuturkan jika tujuan utamanya mejalin kerjasama dengan pemprov adalah dalam bidang pendidikan dan kesehatan. dalam waktu dekat ini, ungkapnya kerjasama juga akan dilanjutkan dengan dinas Ketenagakerjaan (Disnakertrans) dan dinas kesehatan (Dinkes) Jatim.
“Dengan Disnakertrans, mahasiswa kami akan magang di Balai Latihan Kerja (BLK) Disnakertrans di seluruh Jatim” terangnya.
Disisi lain, aka nada perusahaan yang juga akan mengirimkan pegawainya untuk study K3 di lingkungan Unusa. Hal tersebut, tambahnya dilakukan agar lingkungan bekerja di setiap perusahaan yang dapat menjamin K3 tenaga Kerjanya. “Dengan kata lain, Zero Accident Target bisa tercapai, benar-benar zero accident ya” sahutnya.
Sementara itu, kerjasama dengan Dinkes, Ia fokuskan pada status Rumah Sakit Islam (RSI) Surabaya sebagai RSI Pendidikan di akuinya akan segera terealisasi.
“Demikian RS Islam menjadi tempat bagi pendidikan Dokter. Mahasiswa Pendidikan Dokter dan untuk menempuh study profesi di RS Islam. Khususnya mahasiswa kedokteran Unusa” Tuturnya.
Selain kerjasama dengan Dinkes Jatim, Dindik Jatim, dan Disnakertrans Jatim pihaknya juga bekerjasama dengan Dinas Koperasi untuk menyelenggarakan kompetisi koperasi tingkat SMA, di samping seminar maupun festival.
“Kita tahu, pengurusan SMA saat ini di bawah naungan Dindik Jatim, oleh karenanya kita juga menggandeng Dindik Jatim untuk memaksimalkan kerjasama ini” ujar Guru Besar Robotika Teknik Elektro ITS ini. [ina]

Tags: