Upacara Hari HUT RI Terhalang Banjir di Tulungagung

Sebagian sepeda motor mogok ketika pengendaranya nekad menembus air banjir yang juga membawa lumpur di jalan raya Desa Bantengan dan Desa Talun, Kecamatan Bandung, Tulungagung, Rabu (17/8).

Sebagian sepeda motor mogok ketika pengendaranya nekad menembus air banjir yang juga membawa lumpur di jalan raya Desa Bantengan dan Desa Talun, Kecamatan Bandung, Tulungagung, Rabu (17/8).

Tulungagung, Bhirawa
Luberan air bah di Desa Bantengan dan Desa Talun, Kecamatan Bandung Kabupaten Tulungagung, Rabu (17/8) pagi membuat jalan raya setempat terendam sampai setinggi lutut orang dewasa. Akibatnya, selain membuat lalulintas kendaraan terhenti, juga menghalangi warga sekitar yang akan mengikuti upacara bendera Hari Kemerdekaan RI ke-71.
Warga yang akan mengikuti upacara di Kecamatan Bandung dan sebagian di Kota Tulunggagung itu terpaksa mengurungkan niatnya karena banjir tidak surut-surut sampai pukul 07.30 WIB. Apalagi mereka yang menggunakan sepeda motor. “Mau bagiamana lagi. Kendaraan tidak bisa lewat. Jadi batal ikut upacara,” ujar Agus (38), salah seorang warga Desa Talun.
Menurut dia, banjir mulai meluber ke jalan raya yang menghubungkan ke Pantai Prigi di Kabupaten Trenggalek itu terjadi pada malam hari atau jelang dini hari sekira pukul 24.00 WIB. “Sampai sekarang (pagi) belum surut-surut,” terangnya.
Agus memastikan banjir yang sampai meluber ke jalan raya akibat sungai di Desa Bantengan tidak dapat menampung air. Apalagi beberapa hari terakhir daerah Kecamatan Bandung dan Trenggalek sering diguyur hujan.
“Kali (sungai) di Desa Bantengan tidak kuat menampung air, akhirnya air meluap ke jalan-jalan. Akibatnya, bisa dilihat sendiri. Kendaraan tidak bisa lewat karena kedalaman banjir relatif tinggi,” paparnya.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tulungagung, Suroto SSos MSi, ketika dikonfirmasi kemarin mengakui jika sungai di daerah Desa Bantengan dan Desa Talun Kecamatan Bandung dalam beberapa hari terakhir cenderung naik. “Laporannya hanya areal pertanian saja yang tergenang. Beluma ada laporan korban jiwa,” ujarnya. [wed]

Tags: