Kegiatan tahlil anggita Kodim 0815 fi salah satu rumah duka warga Desa Jembul, Jatirejo. [kariyadi/bhirawa].
(Tahlil Bersama Warga)
Kab Mojokerto, Bhirawa
Upaya pembinaan teritorial dapat dilakukan melalui pendekatan Komunikasi Sosial (Komsos), Bhakti TNI dan Pembinaan Ketahanan Wilayah. Semua itu dilakukan sebagai upaya pembinaan wilayah demi mendorong percepatan pembangunan di daerah guna menciptakan ketahanan wilayah dalam mendukung pertahanan negara.
Kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke – 102 TA. 2018 di wilayah Kodim 0815 Mojokerto, merupakan wujud dari Operasi Bhakti TNI. Seiring dengan pelaksanaan TMMD ini harus dilakukan komunikasi sosial dengan segenap komponen masyarakat yang ada di lokasi kegiatan.
Musibah meninggalnya salah satu warga Jembul mengetuk hati anggota Satgas TMMD Ke-102 Kodim 0815 Mojokerto untuk turut berempati. Melalui Danton SST Kodim 0815 Mojokerto Letda Inf Akhamd Rifa’i beserta anggota mengikuti kegiatan tahlil di rumah Almarhum Sokran, Desa Jembul Kecamatan Jatirejo Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Sabtu (14/7) malam.
Tahlil di rumah Almarhum Sokran (72) yang meninggal dunia pada Jum’at (13/07) lalu, dilaksanakan usai Sholat Isya dipimpin Kasi Kesra Desa Jembul, Syamsul Huda serta diikuti sekitar 70 orang warga masyarakat Desa Jembul.
Seusai Tahlil, Kasi Kesra Desa Jembul, Syamsul Hadi, menyampaikan, atas nama terima kasih kepada SSK TMMD yang telah hadir dan mengikuti kegiatan tahlil tiga harinya sepeninggal Almarhum Sokran.
Kasi Kesra juga menghimbau kepada warga yang hadir untuk berpartisipasi dalam mendukung dan mensukseskan kegiatan TMMD yang sedang berlangsung. “Kita harus bangga desa kita ketempatan TMMD, karena program yang dilaksanakan baik secara fisik maupun non fisik bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, ungkapnya.
Sementara Komandan SSK TMMD, Kapten Inf Desto Jumeno mengungkapkan, kehadiran Danton SST TMMD beserta anggota, pada kegiatan tahlil di rumah keluarga yang sedang berduka sebagai wujud turut bela sungkawa dan sarana silaturahmi serta guna menjalin komunikasi dengan warga di lokasi TMMD.
“Sekalipun di siang hari kita telah disibukan dengan pengerjaan sasaran fisik, namun di malam hari kita juga harus aktif mengikuti kegiatan bersama masyarakat, sebagai bentuk komunikasi sosial dalam rangka pembinaan wilayah dan upaya memperkokoh kemanunggalan TNI – Rakyat,” ujar Kapten Inf Desto Jumeno. [kar]
