Upaya Tekan Inflasi, Operasi Pasar Pemprov Jatim Digelar di Madiun

Operasi Pasar Pemprov Jatim digelar di Pasar Besar Madiun dan di halaman Pasar Sleko Kota Madiun yang dibuka Senin (26/9) dihadiri Wali Kota Madiun, Maidi. [sudarno]

Kota Madiun, Bhirawa
Operasi Pasar (OP) untuk menekan laju inflasi yang diinisiasi Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa digelar di Kota Madiun. Program sembako murah itu dibuka di depan Pasar Besar Madiun dan halaman Pasar Sleko Kota Madiun, Senin (26/9).
Ada beragam bahan kebutuhan pokok yang disediakan. Di antaranya, beras, minyak goreng, gula pasir, telur, daging ayam potong, bawang merah, dan cabai. Baru dibuka, OP langsung diserbu pengunjung.
Meski begitu, pembelian dibatasi. Setiap transaksi maksimal hanya boleh 1 pack. Kecuali, gula dan minyak goreng boleh 2 pack. “Dalam kegiatan ini, tidak ada syarat apapun. Semua boleh beli,” ujar Supervisor Umum Pasar Sleko Madiun Bima Ade Wiyatno.
Dikatakannya, dalam operasi pasar ini akan digelar setiap Senin. “Rencananya sampai Desember dibuka pukul 07.00 – 12.00 tergantung stok barang,”jelasnya.
Sementara itu, Wali Kota Madiun Maidi mengapresiasi keberadaan operasi pasar dari Pemprov Jatim. “Di Kota Madiun sudah kita lakukan. Melalui Wartek dan subsidi pedagang pasar. Operasi pasar dari Ibu Gubernur ini sejalan dengan program kita,”kata Wali Kota Madiun, Maidi.
Kepada masyarakat, Wali Kota mengimbau untuk tidak khawatir. Sebab, upaya-upaya menekan harga kebutuhan pokok agar tidak melambung tinggi akan terus dilakukan.
“Untuk saat ini harga masih stabil,”ungkap Maidi.
Ia mengatakan OP yang digelar Pemprov Jatim di Pasar Besar Madiun dan Pasar Sleko di Kota Madiun itu sudah seteras dengan warung tekal inflasi (wartek) yang di selenggarakan oleh Pemkot Madiun yang sejak beberapa hari lalu hingga sekarang ini berjalan terus. Sehingga upaya pengendalian inflasi di Kota Madiun bakal berjalan mulus.
“Operasi Pasar Pemprov Jatim di Kota Madiun menyasar kepada pasar tradisional dengan cakupan masyarakat luas. Sedang kami dengan wartek ke lingkungan warga kota Madiun. Meski demikian, saya yakin program OP Pemprov Jatim akan maksimal karena juga bersamaa dengan program wartek yang dilaksanakan Pemkot Madiun,”tegas Wali Kota. [dar.wwn]

Tags: