Upayakan Percepatan Vaksinasi Covid-19 pada Anak

foto ilustrasi

Di tengah melonjaknya angka kasus Covid-19 selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat saat ini, rupanya pemerintah tidak jera untuk terus melakukan pengawalan dan perlindungan terhadap warga negaranya agar bisa hidup sehat dan kuat. Berbagai edukasi dan sosialisasi secara massif terus dilakukan pada masyarakat demi menekan penyebaran, penularan dan meningkatnya angka kasus Covid-19, termasuk upaya vaksinasi dari berbagai jenjang usia, termasuk pada anak.

Namun, sayang upaya vaksinasi inipun masih mendapat beragam respon, masih ada saja respon kontra dari masyarakat terkait pemberian vaksinasi covid-19 pada anak. Merujuk data Perhimpunan untuk Pendidikan dan Guru (P2G) dari survei yang dilakukan melalui Google Form sejak 5-8 Juli 2021 terhadap 9.000 orang tua yang memiliki anak 12-17 tahun di 34 provinsi. Data yang masuk ada 8.742 jawaban. Dari angka itu, sebanyak 13,1 persen orang tua tidak setuju anak diberikan vaksin Covid-19. Alasannya bermacam-macam, di antaranya khawatir dampak pengikut, yaitu kesehatannya, orang tua mengkhawatirkan kehalalannya, (Kompas, 10/7/2021).

Data tersebut, terlihat bahwa kesadaran dan pemahaman para orang tua akan pentingnya vaksinasi bagi anak masihlah rendah. Oleh sebab itu, perlu ada sosialisasi yang masif dari pihak sekolah kepada orang tua murid. Terlebih kelompok anak dan remaja ini memiliki mobilitas dan kemungkinan berkerumun yang besar. Sehingga, Surat Edaran Kemenkes nomor HK.02.02/I/1727/2021 haruslah menjadi dasar pemberian vaksinasi pada anak.

Percepatan vaksinasi Covid-19 pada anak merupakan upaya yang urgent untuk direalisasikan. Sebab, pelajar juga butuh vaksin untuk melindungi tubuh mereka dari Covid-19. Pelajar juga memiliki hak untuk mengakses vaksin Covid-19 sebagai generasi penerus bangsa. Terlebih vaksinasi pelajar sebagai persiapan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas. Pasalnya, untuk menghadapi PTM dalam kondisi pandemi Covid-19, seluruh pelajar diwajibkan divaksinasi Covid-19 guna membentuk kekebalan kelompok (herd immunity). Melalui dukungan masyarakatlah, semoga kegiatan vaksinasi Covid-19 untuk anak/pelajar pada Juli ini bisa berjalan dengan baik sesuai target yang ditetapkan.

Masyhud
Pengajar FKIP Universitas Muhammadiyah Malang

Tags: