UPT-BLK) Kabupaten Situbondo Latih 16 Wanita Tenaga Ahli Menjahit Mandiri

Sebanyak 16 peserta pelatihan kejuruan menjahit mengikuti serangkaian materi tehnis dari para instruktur profesional kemarin. [sawawi/bhirawa]

Situbondo, Bhirawa
Unit Pelayanan Terpadu Balai Latihan Kerja (UPT-BLK) Kabupaten Situbondo secara resmi menutup kegiatan Pelatihan Berbasis Kompetensi PKPTK APBD tahun 2021 Senin (29/11). Kegiatan yang masuk dalam katagori institusional intensif Kejuruan Menjahit itu dilaksanakan selama beberapa hari di aula UPT-BLK Situbondo. Sejumlah pemateri yang ahli dan profesional dibidang keterampilan menjahit dihadirkan oleh UPT-BLK Kabupaten Situbondo.

Menurut Pujianto, Kepala UPT-BLK Situbondo, sedikitnya ada 16 orang peserta yang tercatat mengikuti pelatihan kejuruan menjahit selama 60 hari. Kata Pujianto, setelah ditaksasi para peserta berhasil mengikuti waktu pelatihan sebanyak 480 jam. “Dari kegiatan ini kami berharap para peserta setelah lulus bisa mengikuti pelatihan dan piawai membuka usaha jasa menjahit secara mandiri,” tegas Pujianto.

Masih kata Pujianto, setelah melalui serangkaian uji keterampilan akhirnya semua peserta kejuruan menjahit berhasil dinyatakan lulus dan kompeten. Ini diketahui, ungkap Pujianto, sebelumnya semua peserta telah selesai menjalani rangkaian uji kompotensi. “Ini untuk tim penguji kami undang dari pihak luar UPT-BLK Situbondo. Diantaranya, Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Malang. Kami sangat bersyukur dan mengapresiasi karena semua peserta dinyatakan kompeten,” jelas Pujianto.

Ke depan, sambung dia, semua peserta yang sudah bekerja agar memberi informasi dan laporan yang valid kepada instruktur masing-masing guna untuk dibuatkan data penempatan. Dengan demikian, jelasnya, bisa diketahui jumlah alumni peserta yang bekerja di perusahaan dan peserta yang membuka usaha jahit secara mandiri. “Tujuan dengan adanya laporan itu untuk mengetahui hasil akhir dari pelatihan dan bisa dipantau dengan baik,” ucap Pujianto.

Pujianto kembali menerangkan, usai mengikuti pelatihan semua peserta bisa langsung bekerja. Dengan demikian, beber Pujianto, semua wanita potensial yang mempunyai skill unggulan bisa ikut mendukung program pemerintah dibidang angka pengangguran di Kabupaten Situbondo dan sekitarnya. “Ya ini dalam rangka untuk menekan peningkatan angka pengangguran di Kabupaten Situbondo yang mulai bertambah meski prosentasenya masih wajar,” pungkas Pujianto.[awi]

Tags: