UPT Dinsos Jatim Berikan ‘Biar Pelit” pada PM

Pemprov Jatim, Bhirawa.
Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) melalui Unit Pelaksana Teknis Rehabilitasi Sosial Bina Karya (UPT RSBK) Pasuruan Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur (Dinsos Prov Jatim) melakukan kegiatan bimbingan, arahan, dan pemeriksaan kulit (Biar Pelit) kepada penerima manfaat (PM).

Seluruh PM dikumpulkan di Halaman Asrama B UPT RSBK Pasuruan untuk menerima bimbingan dari Syaifullah yang merupakan petugas Puskesmas Pohjentrek yang telah ditunjuk sebagai instruktur activity of daily living (ADL) atau aktivitas individu sehari-hari.

Penjelasan diawali dengan pentingnya menjaga kebersihan dan kesehatan badan, termasuk kulit. Setidaknya mandi dua kali dalam sehari dengan menggunakan sabun mandi agar badan bersih, tidak berbau, serta terhindar dari kuman dan penyakit kulit. Dijelaskan pula tentang jenis penyakit kulit, penyebab timbulnya penyakit kulit, penularan, dan cara mengatasinya.

“Jika badan bersih, maka kulit akan sehat. Di dalam badan yang sehat terdapat jiwa yang sehat,” tutur Syaifullah.

Selesai memberikan penjelasan, dia meminta kepada seluruh PM laki-laki untuk membuka bajunya. Seluruh PM diperiksa satu per satu, apakah badannya berpenyakit kulit ataukah tidak. Dari semua PM diketahui sebanyak 13 orang berpenyakit kulit gatal-gatal, sehingga perlu diperiksakan lebih lanjut ke Puskesmas setempat untuk mendapatkan obat.

Hadir dalam kegiatan ini, Kepala UPT RSBK Pasuruan Saroni SST MSi, Kepala Seksi Pelayanan Sosial Drs Eko Sumaryanto, seluruh pekerja sosial fungsional, serta staf Seksi Rehabilitasi Sosial dan Seksi Pelayanan Sosial.

Dalam kesempatan itu, Saroni secara langsung turut memberikan arahan kepada PM agar selalu menjaga kebersihan dan kesehatan badan atau kulit dengan cara mandi sampai bersih dengan menggunakan sabun mandi dan perlengkapan mandi yang telah diberikan UPT RSBK Pasuruan kepada seluruh PM.

“Jika badan selalu bersih, maka tidak akan timbul penyakit gatal-gatal pada kulit. Penyakit gatal-gatal bisa menular. Untuk itu, perlu diwaspadai,” tandasnya. [rac.gat]

Tags: