UPT Pemasyarakatan dan Imigrasi se-Korwil Kediri Deklarasi Zona Integritas

Tunggul Buwono membacakan pakta integritas yang diikuti para kepala UPT UPT Kanwil Kemenkumham Jatim se-Korwil Kediri, Kamis (11/2).

Tulungagung, Bhirawa
10 UPT Pemasyarakatan dan UPT Imigrasi e-Korwil Kediri melakukan deklarasi janji kinerja dan penandatanganan komitmen bersama pembangunan zona integritas menuju wilayah bebas korupsi/wilayah birokrasi bersih melayani (WBK/WBBM). Dekalrasi berlangsung di Aula Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Tulungagung, Kamis (11/2).

Kepala Divisi Keimigrasian Kanwil Kementerian Hukum dan HAM Jatim, Jaya Saputra, seusai acara deklarasi berharap semua UPT Kanwil Kemenkumham Jatim se-Korwil Kediri dapat segera berpredikat WBK/WBBM. Apalagi saat ini baru dua UPT saja yang mendapatkannya.

“Dengan deklarasi ini diharapkan UPT se-Korwil Kediri terbangun semangatnya bisa mendapatkan predikat WBK/WBBM,” ujarnya.

Diakui dia, baru ada dua UPT Kanwil Kemenkumham Jatim se-Korwil Kediri yang telah mendapat predikat WBK/WBBM. Yakni Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Kediri dan Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Blitar.

Namun demikian, lanjut Jaya Saputra, meski sebagian besar UPT Kanwil Kemenkumham Jatim se-Korwil Kediri belum mendapat predikat WBK/WBBM, yang terpenting adalah implementasi pelayanan dapat dilaksanakan secara nyata. “Katakan saat ini belum dapat predikat WBK/WBBM, tetapi implementasi pelayanan pada masyarakat terbaik dapat kita laksanakan, penghargaan dari tuhan jauh lebih baik. Meski, perlu juga pengakuan dari pemerintah dengan adanya predikat WBK/WBBM,” paparnya.

Adapun 10 UPT Pemasyarakatan dan UPT Keimigrasian Kanwil Kemenkumham Jatim se-Korwil Kediri, masing-masing adalah Lapas Kelas IIA Kediri, Lembaga Pembinaan Khusus Anak Kelas I Blitar, Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Kediri, Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Blitar, Balai Pemasyarakatan Kelas II Kediri, Lapas Kelas II B Tulungagung, Lapas Kelas IIB Blitar, Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Nganjuk, Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Trenggalek dan Rumah Penyimpanan Benda Sitaan Negara Kelas I Blitar.

Sementara itu, Kepala Lapas Kelas IIB Tulungagung, Tunggul Buwono, berharap pada tahun 2021 ini institusi yang dipimpinnya dapat meraih predikat WBK/WBBM. “Tahun lalu kami sudah ditingkat evaluasi di Kemenpan RB. Kami optimis tahun ini akan mendapatkannya,” katanya.

Ia menyebut saat ini budaya kerja di Lapas Tulungagung sudah berubah. Layanan publik juga terus ditingkatkan. Tidak hanya pada masyarakat, tetapi juga pada warga binaan, yaitu para narapidana dan tahanan.

“Karena itu, kami optimis pada tahun 2021 dapat meraih predikat WBK/WBBM. Dan kami juga bangga menjadi tempat deklarasi UPT Kanwil Kemnekumham Jatim se-Korwil Kediri,” ucapnya. (wed)

Tags: