Kepala Bapeda Sidoarjo, Ir Sulaksono
Sidoarjo, Bhirawa
UPTD Pengolahan Air Limbah Domestik (PALD), satu dari tiga UPTD baru milik Pemkab Sidoarjo di tahun 2018 ini, Kamis (25/1) kemarin, dilaunching di Edotel Sidoarjo.
UPTD yang ditangani Dinas Perumahan dan Permukiman Kab Sidoarjo itu, menurut Kabag Organisasi Kab Sidoarjo, Drs Ahadi Yusuf, sesuai dengan amanat UU Nomor 23 tahun 2014 tentang ke PU an.
Menurut Yusuf, tahun 2018 ini Pemkab Sidoarjo selain mempunyai UPTD PALD ini, juga punya UPTD laboratorium kesehatan masyarakat yang melekat di Dinas Kesehatan dan UPTD Vesmaket di Dinas Pertanian.
Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman Kab Sidoarjo, Ir Sulaksono, disela-sela launching UPTD itu sempat mengatakan, kedepan pengolahan limbah domestik ini akan dilakukan secara mekanik atau menggunakan alat.
”Ketika masih melekat di DKP, masih dilakukan secara manual,” terang Sulaksono.
Dari pengolahan limbah domestik ini, kata Sulaksono, akan bisa dihasilkan produksi pupuk organik. Bagi masyarakat yang membutuhkannya akan diberikan secara gratis. Proses pengolahannya, selama ini dilakukan di dekat Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah, yang berada di Desa Kupang, Kec Jabon.
Menurut Sulaksono, apabila pengolahan limbah domestik ini dengan menggunakan alat, maka akan lebih cepat jadi. Tapi kalau masih manual akan lebih lama. ”Kalau tahun 2019 nanti sudah ada anggaran, maka akan bisa kita mulai,” katanya.
Asistem Perekonomian dan Pembangunan Kab Sidoarjo, Ir Agus Budi Tjahyono, yang hadir dalam kesempatan ini berharap keberadaan UPTD ini jalannya lancar. Sebab sebagai UPTD baru biasanya masih banyak tantangan. [kus]
