Urai Kemacetan, Pemkot Batu Bangun Gedung Parkir Tiga Lantai

Pembangunan gedung parkir di Jl.Kartini diharapkan bisa menata perparkiran di kawasan Alun- alun Kota Batu. (Anas Bahtiar/ Bhirawa)

Kota Batu, Bhirawa
Pemerintah Kota Batu melalui Dinas Perhubungan (Dishub) berupaya memecah kepadatan kendaraan di kawasan alun- alun. Untuk itu mereka akan mendirikan gedung parkir berlantai tiga di kawasan tersebut. Kebijakan ini sekaligus untuk memudahkan realisasi target parkir yang tahun ini naik signifikan menjadi Rp 8,5 miliar.

Diketahui, gedung parkir ini akan dibangun Dishub dengan menempati salah satu aset lahan milik Pemkot Batu. Dan yang dipilih adalah aset lahan di Jl Kartini. Pemilihan aset ini dkarenakan lokasinya yang tidak jauh dari Alun-alun Kota Batu.

Kepala Dishub Kota Batu, Imam Suryono mengatakan bahwa pembangunan gedung parkir berlantai tiga ini untuk melakukan penataan ulang tempat parkir di kawasan alun- alun. Hal ini penting untuk meminimalisir timbulnya kemacetan arus lalu lintas karena alun-alun merupakan salah satu pusat keramaian massa di kota ini.

“Kawasan Alun-alun Kota Batu selalu dipadati kendaraan wisatawan. Apalagi saat musim liburan seperti masa normal yang membuat para wisatawan kebingungan saat akan memarkir kendaraannya,”jelas Imam Suryono, Senin (25/1).

Adapun gedung parkir ini rencananya akan dibangun di lahan milik Pemkot Batu seluas 3000 meter persegi. Gedung akan dibangun setinggi tiga lantai dimana untuk lantai satu dan dua digunakan parkir kendaraan roda empat, sedangkan di lantai tiga diperuntukkan untuk kendaraan roda dua.

Untuk merealisasikan gedung ini, Dishub Batu telah menganggarkan dana kajian pembangunan sekitar Rp 100 juta. Diharapkan pada tahun 2022 dapat dimulainya pengerjaan fisik. Namun Dishun belum bisa memastikan besaran anggaran yang dibutuhkan untuk pembangunan tersebut. “Belum tahu masih menunggu hasil kajian dan perencanaannya. Kira-kira, nantinya gedung parkir itu dapat menampung 1000 kendaraan setiap harinya,” jelas Imam.

Ia mengharapkan keberadaan gedung parkir ini bisa mendongkrak PAD Kota Batu terutama di sektor retribusi parkir. Mengingat Kota Batu merupakan kota pariwisata sehingga dengan adanya potensi wisatawan yang ada bisa terjadi perputaran ekonomi yang menggeliat. Apalagi tahun ini retribusi parkir di tepi jalan ditarget cukup tinggi, yakni Rp 8,5 miliar.

Imam juga berpesan kepada juru parkir di alun-alun untuk tidak mengkhawatir rencana pembangunan gedung parkir ini. Ia memastikan untuk tetap menggunakan tenaga jukir di alun-alun dan sekitarnya untuk mengoperasionalkan fungsi gedung parkir.[nas]

Tags: