Urai Macet, Dishub Tuban Kaji Pembangunan Terminal C di Rengel

Bersama semua OPD terkait, Dishub saat melakukan Kajian lanjutan Penyelenggaraan rencana pembangunan Terminal Tipe C di Kecamatan Rengel.

Tuban, Bhirawa
Bertempat di salah satu restoran, Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Tuban mengadakan Kajian lanjutan Penyelenggaraan Terminal Tipe C di Kecamatan Rengel, Rabu (26/09/18).
Kajian lanjutan ini dilakukan, mengingat setiap pagi terjadi kepadatan lalu lintas di sekitar Pasar Rengel. Oleh karena itu, dengan pembangunan Terminal Tipe C ini diharapkan mampu untuk mengurai kemacetan yang ada di Pasar Rengel.
Terminal tipe C ini nantinya akan didesain menjadi bangunan mixed use yang bertujuan agar menjadi sentra kegiatan baru yang mendukung keberadaan dan keberlangsungan fungsi terminal. Selain itu, dapat menjadi pusat pengembangan usaha kecil dengan fungsi sebagai pujasera, sekaligus mengurangi dampak lalu lintas akibat melubernya pedagang kaki lima.
“Pembangunan terminal harus benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat, agar nantinya terminal yang dibangun benar-benar dibutuhkan masyarakat, bukan terminal yang membutuhkan masyarakat, tetapi masyarakat yang butuh,” kata Kepala Dishub Kabupaten Tuban, Muji Slamet.
Lebih lanjut diterangkan, ditinjauan dari aspek tata ruang, Kecamatan Rengel masuk pada fungsi pusat pelayanan kawasan, yang meliputi Kecamatan Kenduruan, Singgahan, Senori, Parengan, Montong, Widang, Grabagan, Plumpang, Semanding, Merakurak dan Tambakboyo. Sementara di kecamatan Rengel titik simpul yang paling crowded berada di pertigaan Pasar Rengel.
“Jadi kita upayakan agar pembangunan terminal ada disekitar kawasan tersebut,” terang mantan Camat Soko ini.
Pada kegiatan yang dikemas dalam bentuk diskusi ini, perwakilan Bappeda Tuban, Alex mengungkapkan bahwa penentuan lokasi harus melalui pembobotan, banyak pertimbangan yang harus dilakukan.
Belajar dari pengalaman terminal baru Tuban yang megah tetapi tidak berfungsi, penentuan lokasi terminal di Kecamatan Rengel ini harus benar-benar dikaji agar terminal yang akan dibangun dapat benar-benar berfungsi dan menjadi kebutuhan masyarakat.
“Yang terpenting kita lihat dulu Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) nya selain itu serta kita lihat dampak-dampaknya” ujarnya
Sementara itu, Yani Susilo dari Polres Tuban, menjelaskan terminal idealnya dibangun tidak jauh dari pasar karena simpang 4 pasar merupakan tempat yang riskan. Disitu ada traffic light tapi banyak kendaraan yang parkir di pinggir jalan.
“Terminal lebih baik dibangun di pusat keramaian, untuk menghilangkan terminal bayangan yang ada di sekitar Pasar,” jelasnya.
Alternatif lokasi terminal tipe C ini berada di sepanjang trayek perjalanan angkutan, yaitu berada pada jalur perhubungan Tuban Rengel Bojonegoro dan jalur perhubungan kota. Lokasi pertama bertempat di Jalan Raya dekat SMP N 1 Rengel, sedangkan alternatif kedua berada di lapangan arah Pasar Rengel.
Dalam kajian lanjutan ini dihadiri oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, diantaranya Dinas Penataan Ruang dan Kawasan Pemukiman (PRKP), Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Tuban, Pemerintah Kecamatan Rengel dan Kepala Desa sekitar lokasi, serta jajaran Polres Tuban dan Polsek Rengel, serta PT Geanara Pratama Konsultan sebagai mitra dalam pembangunan. (Hud)

Tags: