Usaha Kerajinan Batik di Kediri Terkendala Minimnya SDM

Usaha kerajinan kain batik di Kabupaten Kediri hingga kini terkendala minimnya SDM, padahal potensi pasar terbuka lebar.

Usaha kerajinan kain batik di Kabupaten Kediri hingga kini terkendala minimnya SDM, padahal potensi pasar terbuka lebar.

Kediri, Bhirawa
Usaha kerajinan kain batik di Kabupaten Kediri hingga kini terkendala minimnya SDM karenanya butuh kebijakan khusus untuk melatih kalangan remaja terhadap teknik membatik.
Salah seorang perajin kain batik, Faricha Chusnawati mengakui saat ini mencari tenaga untuk membantu usaha kerajinan batiknya agak sulit karena tidak telaten mengerjakan motif-motif batik.
“Membuat kain batik memang harus telaten. Mulai membuat motif sampai proses canting. Namun, yang telaten di proses cantingnya itu,” kata warga Kecamatan Mojo, Kabupaten Kediri itu, Minggu (3/4).
Selama ini, katanya,  tenaga yang membantu pekerjaannya kebanyakan sudah dewasa, sementara untuk remaja hampir tidak ada. Beberapa kali pernah memberikan pelatihan pada remaja di desa tersebut, namun mereka tidak telaten, sehingga menyerah.
Padahal, kata dia, permintaan membuat kain batik lumayan banyak. Permintaan datang dari berbagai daerah baik dari lokal Kabupaten Kediri maupun dari berbagai daerah lain di Jatim. Biasanya, permintaan ada yang hingga ratusan kain, sehingga agak kesulitan tenaga.
Ia mengatakan, dalam mengerjakan kerajinan batik tidak sendirian melainkan dengan rekannya di Dusun Paras, Desa Banjarejo, Kecamatan Ngadiluwih, Kabupaten Kediri.  Usaha kerajinan itu dimulai pada 2014. Harga kain batik tulis yang ditawarkan minimal Rp 250 ribu per dua meter.
Ia awalnya belajar membatik dari sekolah dan kemudian dikembangkan dengan  mengikuti pelatihan-pelatihgan.
Sementara itu, Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Kabupaten Kediri Haris Setiawan mengatakan pemerintah juga mempunyai beragam program pelatihan, salah satunya kerajinan.  “Kalau pelatihan tentunya ada program. Namun, jadwal pastinya nanti dari dinas yang menjadwalkan,” kata Haris. [van,ant]

Tags: