Bupati Jombang, Nyono Suherli Wihandoko saat di wawancarai sejumlah wartawan, Selasa (31/10). [Arif Yulianto]
Jombang, Bhirawa
Belum berdinasnya Sekda Jombang, Ita Triwibawati pasca Operasi Tangkap Tangan (OTT) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terhadap suaminya yang juga Bupati Nganjuk Taufiqurrahman sempat menimbulkan banyak pertanyaan. Bahkan ada kabar kalau Ita Triwibawati juga terkena OTT bersama suaminya.
Namun keberadaan Ita Triwibawati terjawab setelah Bupati Jombang Nyono Suherli Wihandoko menjelaskan kalau Sekda Ita sedang menjalani cuti. “Bu Ita (sekda) cuti selama enam hari, terhitung mulai hari Kamis (26/10) sampai hari Rabu (01/11),”jawab Nyono kepada sejumlah wartawan di Mapolres Jombang usai acara Apel Santri Mandiri dan Pemuda Pelopor Keselamatan Lalu Lintas, Selasa (31/10).
Menurut Nyono, untuk cuti enam hari tidak perlu dilaksanakan Pelaksana Harian (Plh) atau Pelaksana Tugas (Plt) sebagai pengganti. “Memang kalau cuti enam hari tidak perlu dilaksanakan Plh atau Plt, kalau di atas tujuh hari memang harus di laksanakan, kita tunggu Rabu (hari ini),”tandasnya.
Di tambahkannya, hingga Selasa (31/10), Bupati Nyono mengaku belum bertemu dengan Sekda Ita. Menurutnya, cuti yang di ambil adalah cuti yang di ambil adalah cuti tahunan khusus untuk Aparatur Sipil Negara (ASN). “Cuti khusus untuk ASN tahunan yang 12 hari, beliau (Sekda Ita) ambil cuti yang enam hari,”tambahnya.
Di tanya lebih lanjut apakah Sekda Ita mengajukan pensiun dini, Bupati Nyono belum bisa meng ‘iya’ kan, karena sampai saat ini yang bersangkutan belum mengajukan. “Sampai hari ini belum, mungkin kalau beliau masuk Kamis, mungkin beliau baru menghadap saya,”tambahnya lagi.
Soal apakah cuti tersebut terkait dengan KPK atau tidak, Nyono menjawab singkat. “Saya kurang tahu ya, itu beliaunya yang punya hak, panjenengan tanya sana,”pungkasnya. [rif]
